REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports pekan lalu mengklaim bahwa anjing bekerja baik dengan manusia karena karakteristik perilaku tertentu yang mirip dengan serigala. Dipimpin oleh Friederike Range dari Konrad Loreze Institute di Universitas Kedokteran Hewan Wina, para peneliti mempelajari bagaimana anjing dan serigala abu-abu bekerja sama dengan manusia untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Mereka menguji 15 serigala muda abu-abu berusia dua hingga delapan tahun, serta 12 anjing ras campuran berumur dua hingga tujuh tahun di Wolf Science Center di Austria. Kedua jenis hewan telah disosialisasikan dengan orang-orang sejak awal dan telah mengembangkan hubungan dekat dengan manusia.
Mereka semua dipelihara dalam kondisi yang sama. Para peneliti membandingkan bagaimana kedua hewan tersebut bekerja dengan manusia untuk menyelesaikan tugas menarik tali.
Selanjutnya, peneliti menemukan anjing dan serigala dapat berkolaborasi. Namun, serigala lebih banyak berinisiatif, sementara anjing hanya mengikuti tindakan manusia.
Analisis terperinci dari interaksi kooperatif mengungkapkan perbedaan yang menarik antara serigala dan anjing.
“Ini menunjukkan serigala cenderung untuk memulai perilaku dan memimpin, (sementara itu) anjing lebih cenderung menunggu dan melihat apa yang dilakukan manusia dan mengikuti perilaku tersebut,” kata Range, seperti yang dilansir dari Fox News, Jumat (15/3).
Hipotesa sebelumnya menunjukkan anjing mengembangkan kualitas kolaboratif ketika mereka dijinakkan. Tetapi, studi baru ini menunjukkan mereka kooperatif secara alami.
Range dan rekan-rekannya menyarankan saat anjing dijinakkan, anjing yang lebih patuh dipilih untuk berkembang biak. Itulah sebabnya mereka sangat dihargai.