Selasa 05 Mar 2019 10:46 WIB

Mesir Umumkan Proyek Penyelamatan Katakomba Selesai

Kuburan bawah tanah itu terancam rusak oleh air sejak pertama kali ditemukan pada 190

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Katakomba atau pemakaman bawah tanah di Alexandria, Mesir.
Foto: Egypt Today
Katakomba atau pemakaman bawah tanah di Alexandria, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEXANDRIA -- Pemerintah Mesir mengumumkan proyek penyelamatan katakomba (pemakaman bawah tanah) berusia 2.000 tahun dari naiknya air di kota Alexandria telah selesai. Para arkeolog menyebut kuburan bawah tanah itu sebagai pemakaman era Yunani-Romawi terbesar di Mesir.

Kuburan bawah tanah itu terancam rusak oleh air sejak pertama kali ditemukan pada 1900. Katakomba digunakan dari abad pertama hingga abad keempat. Katakomba itu terkenal karena memiliki arsitektur penguburan yang memadukan seni Mesir, Yunani, dan Romawi kuno. 

Baca Juga

Naiknya air membuat Mesir menjalankan proyek drainase besar-besaran yang dibantu Badan Internasional Amerika Serikat (USAID) mulai 2017. “Program itu telah membantu menyelesaikan masalah yang mengancam wilayah itu selama lebih dari 100 tahun,” kata  Menteri Purbakala Mesir, Khaled Al Anani seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (5/3).

“Program yang unik, dimana kami memadukan arkeologi dan teknik sipil bersama-sama,” kata Thomas Nichols seorang insinyur yang terlibat dalam proyek itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Mesir berupaya mempromosikan penemuan benda-benda bersejarah yang ditemukan di seluruh penjuru negeri itu. Hal itu dilakukan sebagai upaya menghidupkan kembali pariwisata yang sempat terkena imbas dari gejolak pemberontakan 2011.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement