REPUBLIKA.CO.ID, MEMPHIS -- Fedex Corp. mengumumkan pengembangan solusi pengiriman mutakhir guna memenuhi perubahan kebutuhan konsumen, yakni Fedex Same Day Bot, Jumat (1/3). Teknologi pengiriman otonom ini dirancang membantu penjual mewujudkan pengiriman di hari yang sama dan last-mile kepada konsumen mereka.
Dengan menggunakan bot, penjual akan dapat menerima pesanan dari konsumen yang berdekatan dan mengirimkan barang pesanan oleh bot secara langsung ke rumah atau kantor konsumen di hari yang sama. Fedex bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan seperti AutoZone, Lowe's, Pizza Hut, dan Walmart untuk membantu mengkaji kebutuhan pengiriman penjual.
Secara rata-rata, lebih dari 60 persen konsumen tinggal dalam radius lima Km dari penjual. Hal ini tentunya menjadi kesempatan untuk mewujudkan pengiriman lokal yang bersifat on-demand.
"Fedex Same Day Bot merupakan sebuah inovasi yang dirancang untuk mengubah wajah dari pengiriman lokal dan membantu penjual memenuhi ekspektasi konsumen mereka secara efisien," ujar Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Direktur Pemasaran dan komunikasi Fedex Brian Carere.
Dia mengatakan bot ini merepresentasikan pencapaian di dalam misi mereka untuk mengatasi kompleksitas dan pembiayaan dari solusi pengiriman di hari yang sama bagi pasar e-commerce. Ia menyebur pasar tersebut tengah berkembang dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.
Fedex bot direalisasikan atas kerja sama dengan DEKA Development & Research Corp. dan sang pendiri Dean Kamen, penemu banyak teknologi pengubah kehidupan, diantaranya seperti iBot Personal Mobility Device dan Segway®. "Bot ini memiliki kapabilitas unik yang menjadikannya berbeda dengan kendaraan otonom lainnya," ungkap Kamen.
"Teknologi ini didasarkan iBot, perangkat mobilitas mutakhir yang telah disahkan oleh FDA bagi komunitas disabilitas yang menawarkan masa operasi lebih dari 10 jam. Dengan menerapkan prinsip teknologi ini pada penggunaan yang lain, kami berharap iBot dapat menjadi lebih mudah diakses oleh siapapun yang membutuhkan mobilitas lebih."
FedEx bot dirancang beroperasi di trotoar dan sepanjang sisi jalan raya, sehingga mampu memberikan layanan pengiriman barang bervolume ringkas dengan aman hingga ke tangan konsumen. Bot dilengkapi sejumlah fitur seperti teknologi pemantau pejalan kaki dari iBot, LiDAR dan sejumlah kamera yang tertanam, nol emisi karbon, dan ditenagai oleh baterai.
Fitur-fitur ini disandingkan dengan algoritma pembelajaran mesin untuk mendeteksi dan menghindari rintangan, menentukan jalan yang aman, dan memungkinkan bot mengikuti jalan dan serangkaian peraturan keselamatan di jalan. Teknologi eksklusif ini menjadikan bot ini sangat handal, sehingga memungkinkannya menavigasikan permukaan tidak beraspal, pinggiran jalan, dan bahkan tangga untuk menciptakan pengalaman pengiriman pintu ke pintu.
Fedex berencana mengujicobakan bot pada musim panas ini di sejumlah pasar, salah satunya di Memphis, Tennessee, menunggu perizinan kota. "Kami sangat senang Fedex memilih kota asalnya sebagai salah satu kota percobaan untuk inovasi yang paling revolusionernya. Kami sudah tidak sabar dapat bekerja sama dengan Fedex untuk terus memperkenalkan beragam teknologi yang akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kami," ujar Wali Kota Jim Strickland.
Tes perdana ini akan melibatkan serangkaian pengiriman antarsejumlah gerai FedEx. Gerai FedEx saat ini menyediakan layanan SameDay City di 32 pasar dan 1.900 kota menggunakan kendaraan dan karyawan Fedex. Hadirnya Fedex bot akan menyempurnakan layanan ini.
Bot ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada salah satu program NBC, The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, pada 26 Februari. Purwarupa ini akan terus disempurnakan untuk memenuhi standar dan regulasi keamanan dan kebutuhan spesifik masing-masing konsumen.