Jumat 01 Mar 2019 20:25 WIB

Menjalani Kehidupan dengan Ilmu Suprarasional

Ilmu suprarasional mengajarkan bersedekahlah maka Allah akan mengabulkan permintaan.

Kepala Litbang IPA Klinik Pendidikan MIPA, Ina Ana Khoeriah.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Kepala Litbang IPA Klinik Pendidikan MIPA, Ina Ana Khoeriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Konsep suprarasional mengajarkan bersedekah dengan keikhlasan sesuai kode yang diinginkan dalam doa. Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA Ridwan Hasan Saputra (RHS) berpesan bersedekahlah maka Allah akan mengabulkan permintaan hambanya.

Kepala Litbang IPA Klinik Pendidikan MIPA, Ina Ana Khoeriah, mengingat betul pesan RHS. Terlebih pesannya terkait sedekah ilmu.

Baca Juga

"Pesan beliau, 'bersedekahlah ilmu, maka akan mendapatkan keberkahan dari ilmu tersebut'," ujarnya seperti dalam siaran pers.

Ina mengisahkan pernah mengalami kisah suprarasional. Kala itu ia meminta izin pada suaminya membelikan perlengkapan haji untuk ibu mertua. Dengan penuh haru dan segenap hati ia membelikan dan menyiapkannya.

"Kerinduan akan menginjakkan kaki dan beribadah di rumah Allah adalah impian dan doa dalam setiap sujudku," kata Ina.

Hingga suatu hari, tepat di hari Jumat 5 Oktober 2018, Ina dan suami dipanggil oleh RHS. Ia menyampaikan hal yang tak pernah Ina duga, dirinya dan suami diminta bersiap-siap untuk berangkat umrah.

"Aku tak kuasa menahan tangis dan tak berhenti mengucap syukur. Apakah ini hadiah dari Allah karena ikhtiarku menyiapkan segala keperluan ibadah haji untuk ibu mertuaku?" kenangnya waktu itu.

Ilmu suprarasional menurutnya mengajarkan, bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki di waktu yang tepat dengan jalan yang tak disangka-sangka. Yang harus dilakukan sebagai hamba adalah beribadah dan berbuat baik dengan penuh keikhlasan.

"Maka janganlah lelah untuk hidup dan menjalani kehidupan ini dengan penuh keikhlasan," ujar Ina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement