Sabtu 23 Feb 2019 08:08 WIB

Kamera Ponsel Bikin Pasar Kamera Digital Stagnan

Canon mengklaim kualitas foto kamera digital sebetulnya belum terkalahkan.

Sejumlah pengunjung menggunakan ponsel untuk memotret anak ikan pari yang berada di akuarium di Jakarta Aquarium, Jakarta. (Dok)
Foto: Darmawan / Republika
Sejumlah pengunjung menggunakan ponsel untuk memotret anak ikan pari yang berada di akuarium di Jakarta Aquarium, Jakarta. (Dok)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Direktur Divisi Canon PT Datascrip Merry Harun menyebut penjualan kamera digital pada beberapa waktu terakhir ini stagnan. Perkembangan berbagai fitur canggih telepon pintar yang juga dilengkapi dengan kamera menjadi penyebab utamanya.

"Pasar stagnan, salah satunya karena smartphone kualitas kameranya semakin baik," kata Merry saat pembukaan Canon Image Square Semarang, di Semarang, Jumat.

Meski demikian, Merry menjelaskan kamera digital masih belum terkalahkan secara kualitas foto. Kamera digital masih lebih mampu menangkap detail objek foto.

Menurut Merry, sebagian pengguna kamera memang sudah beralih ke smartphone.       Ia mengakui para pengguna perangkat kamera digital memiliki berbagai segmen yang tergatung pada kebutuhannya.

Selama 2018 lalu, Datascrip mencatat penjualan perangkat pencitraan digital Canon sekitar 55 ribu unit dari berbagai tipe. Pada tahun ini, target penjualan masih berada pada kisaran angka 50 ribu unit.

Sementara itu, PT Datascrip membuka gerai ke-20 Canon Image Square di Kota Semarang, Jawa Tengah. Merry mengatakan, dipilihnya Ibu Kota Jawa Tengah tersebut sebagai lokasi gerai ke-20 disebabkan oleh potensi pasar yang terus bertumbuh di wilayah itu.

Merry mengatakan kebutuhan perangkat pencitraan digital di Kota Semarang terus bertumbuh yang ditandai dengan meningkatnya kebutuhan para pecinta fotografi yang berasal dari berbagai kalangan. Melalui Canon Image Square, kata dia, pelanggan bisa merasakan pengalaman lebih dengan mencoba dan merasakan langsung produk Canon yang akan dibeli.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement