Rabu 20 Feb 2019 22:19 WIB

Jalan Panjang Perjuangan Menuju Semifinal KMNR 14

Para guru dan siswa RPM Literasi Petir harus menaiki sampan lalu berganti mobil.

Perjalanan para siswa menuju lokasi pelaksanaan semifinal KMNR 14 di Palembang.
Foto: kpm
Perjalanan para siswa menuju lokasi pelaksanaan semifinal KMNR 14 di Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PEDAMARAN TIMUR -- Tak ada jalan mudah mencapai cita-cita. Hal ini berlaku bagi semua orang, tak terkecuali bagi 8 siswa binaan RPM Literasi Petir yang lolos ke semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke-14.

Anak-anak yang tinggal di SP1 Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur Kab. Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatra Selatan harus berjuang ekstra keras untuk bisa meraih keberhasilan di babak semifinal KMNR 14.

Baca Juga

Persiapan sudah dilakukan dengan mengadakan pembinaan intensif bagi para siswa yang lolos ke babak semifinal. Tantangan berikutnya yang tak mudah adalah menyiapkan fisik para siswa menuju lokasi pelaksanaan semifinal KMNR 14 di Palembang.

photo
Perjalanan para siswa menuju lokasi pelaksanaan semifinal KMNR 14 di Palembang.

Banyak wilayah di Kab Ogan Komering Ilir merupakan daerah rawa gambut, termasuk wilayah Pedamaran Timur. Ketika musim penghujan datang dan air rawa meluap, maka jalan utama dari Kec. Pedamaran Timur menuju kota Palembang tidak dapat dilalui mobil.

Agar tetap bisa melakukan perjalanan, para guru relawan dan para siswa RPM Literasi Petir harus menaiki perahu kayu/sampan dan kemudian berganti mobil lagi untuk melanjutkan perjalanan.

"Kami harus menginap semalam sebelum acara semifinal dilaksanakan karena tak mungkin berangkat tepat di hari pelaksanaan." ujar Adi Saputra, pengelola RPM Literasi Petir penuh antusias.

Semifinal Kompetisi Matematika Nalaria Realistik ke-14 akan segera digelar tanggal 24 Februari. Event ini adalah lomba matematika yang digelar oleh lembaga Klinik Pendidikan MIPA (KPM).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement