REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook merupakan platform media sosial yang memiliki data lengkap milik miliaran penggunanya. Informasi tersebut ternyata juga digunakan untuk melacak individu yang dianggap sebagai ancaman bagi perusahaan atau eksekutifnya.
Informasi ini diketahui CNBC setelah berbicara dengan beberapa mantan karyawan perusahaan tersebut. Facebook memiliki catatan individu yang oleh tim keamanan ditandai sebagai ancaman.
Dilansir di CNBC, daftar tersebut berisi ratusan nama dan alasan seorang individu dituliskan di dalamnya. Bahkan, seseorang yang menghina pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, juga dimasukkan ke dalam daftar tersebut.
Juru bicara facebook, Anthony Harrison mengatakan daftar yang digunakan tim keamanan itu ada untuk menjaga karyawan Facebook. "Mereka menilai dan mengatasi ancaman kekerasan juga bila perlu diberikan ke penegak hukum," kata Harrison, dilansir Gizmodo, Sabtu (16/2).
Informasi yang dimiliki Facebook tersebut dikatakan sangat akurat dan lengkap. Bahkan, Facebook juga dapat memonitor lokasi orang tersebut dengan akurasi yang tinggi.
"Kami menggunakan informasi yang kami miliki untuk memverifikasi akun dan aktivitas, mengatasi perilaku berbahaya, mendeteksi dan mencegah unggahan sampah. Kami menjaga integritas produk kami dan mempromosikan keselamatan dan kemanan di dalam dan di luar Facebook," kata dia menambahkan.