Rabu 13 Feb 2019 07:03 WIB

Gunung Kidul Pasang Wi-Fi di Seluruh Desa

Awal tahun ini sudah ada 40 desa yang terpasang internet gratis.

Logo Wifi atau internet nirkabel.
Foto: Flickr
Logo Wifi atau internet nirkabel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera memasang WiFi gratis di seluruh desa dan beberapa lokasi wisata. Pemasangan internet nirkabel diharapkan meningkatkan perekonomian warga dan kunjungan wisatawan.

Kepala Bidang Layanan Informatika Diskominfo Gunung Kidul, Kelik Yuniantoro di Gunung Kidul, Rabu (13/2), mengatakan awal tahun ini sudah ada 40 desa yang terpasang internet gratis yang juga menyediakan wifi gratis bagi masyarakat. Pada 2019 ini pihaknya berencana memasang jaringan internet di seluruh desa yang ada di Gunung Kidul.

"Internet publik sendiri nantinya akan dipasang di balai desa, sehingga desa akan menjadi sebuah pusat informasi dan komunikasi berbasis internet," katanya. Kelik menargetkan tahun ini ada 144 desa sudah bisa mengakses layanan internet dan wifi gratis tersebut.

Selain penambahan di desa, pemkab rencananya juga akan melakukan pemasangan internet publik di beberapa daerah yang sejauh ini masih sering kesulitan sinyal. Di antaranya di kawasan pantai selatan, destinasi wisata Ngingrong serta taman kuliner. Untuk uji coba, internet publik akan di pasang di kawasan Pantai Krakal.

"Selama ini kendala dan keluhan berkaitan erat dengan sinyal seluler, maka dari itu ada gagasan seperti ini. Rencananya jajaran kami akan menghadap bupati dan Dinas Pariwisata untuk pembahasan lanjutan. Kami juga merencanakan untuk memasang wifi gratis di sejumlah objek wisata. Kemungkinan untuk tahap awal tiga lokasi terlebih dahulu, ini," katanya.

Diakui Kelik, sampai dengan saat ini masih terdapat sejumlah desa di Gunung Kidul yang kesulitan sinyal. Dalam hal ini, bukan karena daerah masuk dalam kategori 'blank spot', namun karena di beberapa desa hanya terdapat menara atau jaringan seluler tertentu.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan dengan adanya internet di tempat wisata dapat mengundang promosi wisata. Sehingga banyak wisatawan yang berkunjung.

"Sekarang ini zamannya wisata digital, kita juga harus bisa menjawab kebutuhan wisatawan. Jadi wisatawan dapat mengirim gambar dalam waktu yang sama ketika ada internet di tempat-tempat wisata," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement