Jumat 08 Feb 2019 16:26 WIB

Microsoft: Jangan Lagi Pakai Internet Explorer Untuk Browser

IE saat ini disebut hanya jadi solusi kompatibilitas bukan standar situs baru

Rep: Nora Azizah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Internet Explorer 8
Foto: it.newbie.com
Internet Explorer 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan banyak muncul terkait aplikasi Internet Explorer (IE), dan yang terpopuler adalah 'apakah IE merupakan browser?'. Melansir laman ZDNet, menurut pernyataan resmi dari Microsoft menerangkan bahwa IE bukanlah aplikasi browser atau pencarian.

Chris Jackson selaku Pimpinan Keamanan Siber Microsoft secara global menegaskan, Microsoft tidak menginginkan atau menyarankan pelanggan menggunakan IE untuk lalu lintas situs. Hal ini juga tidak disarankan bagi perusahaan yang beranggapan IE lebih mudah digunakan.

Dalam unggahan terbarunya di dalam blog Jackson bahkan menegaskan penggunaan IE berbahaya apabila dipakai sebagai browser default atau alat pencarian utama. Argumen Jackson tersebut menerangkan bahwa IE hanya digunakan secara selektif untuk situs internal yang memerlukannya. Misalnya, daftar situs mode perusahaan di dalam IE 11 memang membantu pelanggan melakukan transisi.

Jackson tidak menyebutkan pelanggan harus menggunakan Edge atau browser berbasis Chromium. Ia juga tidak menyarankan penggunaan Chrome atau Firefox. "Saya tidak mendukung browser apapun, namun Windows memberikan pilihan pada pelanggan untuk menggunakan browser sesuai kebutuhan," jelas Jackson.

IE saat ini hanya menjadi solusi kompatibilitas sehingga tidak mendukung standar situs baru. Selain itu, banyak situs berfungsi dengan baik. Para pengembang pada umumnya tidak menguji IE sehingga lebih fokus pada browser modern yang banyak digunakan saat ini.

Perusahaan yang masih menggunakan IE sebagai browser dianggap bersedia mengambil 'utang teknis', yakni harus membayar dukungan demi memperluas perangkat. Microsoft mengaku bisa disalahkan dalam utang teknis tersebut, namun pengguna sebaiknya menghentukan penggunaannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement