Senin 04 Feb 2019 10:52 WIB

Guru-Guru MTSN 2 Brebes Kunjungi Kampung Matematika

Para guru tertarik dengan cara Kampung Matematika mengenalkan pelajaran.

Guru-guru MTSN 2 Brebes berkunjung ke Kampung Matematika Laladon.
Foto: Klinik Pendidikan MIPA
Guru-guru MTSN 2 Brebes berkunjung ke Kampung Matematika Laladon.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Nama "Kampung Matematika Laladon" yang sudah lama dikenal publik membuat penasaran guru-guru MTSN 2 Brebes. Mereka pun untuk datang berkunjung langsung ke Bogor, Ahad (3/2) lalu.

Pagi itu nampak kesibukan pengurus Kampung Matematika Laladon mempersiapkan segala perlengkapan untuk menyambut para guru dari Brebes. Tak lama berselang, datang rombongan yang terdiri dari delapan orang guru berseragam motif batik memasuki Kampung Matematika Laladon.

Di Kampung Matematika Laladon, para guru diperkenalkan dan diajak bermain dengan berbagai tantangan yang memacu kreativitas berpikir, seperti Tangram, Logix, Menara Hanoi, menyusun Tugu Tali, dan Puzzle Kubus.

Selain diberikan tantangan berpikir eksplorasi, para guru juga diperkenalkan dengan penjelasan konsep Rumah Belajar di Kampung Matematika Laladon. Kemudian mereka disajikan permainan hiburan, yakni Target Ball dan ditutup dengan berkeliling untuk berswafoto. Tak ayal aktivitas tersebut akhirnya membuat hati peserta menjadi riang gembira.

photo
Guru-guru MTSN 2 Brebes berkunjung ke Kampung Matematika Laladon.

Ryky Tunggal Saputra Aji selaku Kepala Divisi Pelatihan menjelaskan, kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerja sama untuk peningkatan mutu, baik siswa maupun guru. “Setelah berkunjung, MTSN 2 Brebes berencana mengirimkan pelajar dan guru-gurunya ke Bogor untuk mengikuti program pelatihan,” ujar Ryky.

Ade Haris Himawan selaku guru MTSN 2 Brebes mengaku tertarik dengan program yang disajikan di Kampung Matematika. Sebab program dapat membangkitkan semangat belajar anak-anak mengenai matematika, sains, dan lingkungan.

“Sangat menarik sekali, programnya banyak sekali manfaatnya untuk anak-anak. Misalnya, dalam hal mendidik sportivitas, mengasah kecerdasan berpikir, dan melatih kemampuan fisik,” ujar Ade Haris Himawan seperti dalam siaran persnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement