REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia telah melakukan perjalanan ke bulan dan mengungkap rahasia Taos Hum, Ketel Setan, dan bahkan piramida Mesir. Tetapi masih ada banyak fenomena yang belum bisa dijelaskan sains.
Meskipun para ilmuwan mungkin memiliki teori tentang fenomena berikut, tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti mengapa itu bisa terjadi dalam banyak kasus. Dikutip di Business Insider, berikut sembilan misteri kehidupan yang masih membingungkan para ahli.
Menguap
Menguap adalah sesuatu yang mungkin Anda lakukan setiap hari, tetapi anehnya, para ilmuwan masih tidak tahu pasti mengapa. Baru-baru ini, komunitas ilmiah telah bergerak ke arah gagasan menguap adalah perilaku termoregulasi yang mendinginkan otak, tetapi fungsi biologis sejatinya masih belum jelas.
Terlebih lagi, para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin mengapa itu menular di antara manusia. Sebuah studi pada 2005 yang diterbitkan dalam Cognitive Brain Research menemukan jaringan di otak Anda yang bertanggung jawab atas empati dan keterampilan sosial diaktifkan ketika Anda melihat seseorang menguap. Para peneliti juga mengamati simpanse dapat 'menangkap' menguap dari manusia.
“Menyalin ekspresi wajah orang lain membantu kita untuk mengadopsi dan memahami keadaan mereka saat ini,” kata Matthew Campbell dari Yerkes National Primate Research Center di Emory University. Inilah sebabnya, menurut sebuah penelitian, psikopat tidak rentan tertular menguap.
Menguap. Ilustrasi
Jamur yang hanya tumbuh di Texas dan Jepang
Chorioactis geaster adalah satu-satunya spesies jamur dalam genus Chorioactis dan hanya ditemukan di Texas dan Jepang. Kedua lokasi ini berada pada garis lintang yang sama.
Selain itu, para ahli mikologi belum dapat mengetahui mengapa jamur ini hanya tumbuh di dua titik ini. Sebuah studi 2004 yang diterbitkan oleh Harvard University Herbaria tentang DNA jamur menyarankan populasi jamur itu dipisahkan menjadi dua garis keturunan sekitar 19 juta tahun yang lalu. Di Texas, jamur tersebut dikenal sebagai "cerutu setan" karena terlihat seperti cerutu sebelum terbuka menjadi bentuk bintang.
Wikimedia Commons
Kutub Utara Saturnus berputar berbentuk badai segi enam
Di Kutub Utara Saturnus, ada sistem cuaca seukuran dua bumi dalam bentuk aneh segi enam. Badai itu difoto dan diamati selama bertahun-tahun oleh pesawat ruang angkasa NASA Cassini, tetapi tetap misterius.
Satu-satunya bentuk heksagonal alami yang ditemukan para ilmuwan adalah kristal sehingga mereka tidak tahu bagaimana badai Saturnus menjadi seperti ini. Dan yang lebih membingungkan, badai tampaknya telah berubah warna, berubah dari hijau kebiru-biruan menjadi kuning hanya dalam beberapa tahun.
Paus bungkuk berubah menjadi makhluk sosial
Paus bungkuk biasanya menyendiri, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, paus mulai bergerombol dari 20 hingga 200 ekor di lepas pantai Afrika Selatan, menurut sebuah studi tahun 2017 dari University of Pretoria. Ilmuwan kelautan tidak yakin mengapa sifat makhluk purba ini telah berubah, tetapi ada juga peningkatan populasi bungkuk sehingga sebagian dapat menjelaskan perubahan ini.
“Sangat tidak biasa melihat mereka dalam kelompok besar seperti itu,” kata kepala penelitian paus, Gísli Vikingsson di Institut Penelitian Kelautan dan Air Tawar di Islandia kepada New Scientist.
Pohon melengkung di Hutan Menari Rusia
Dijuluki "Hutan Menari," daerah ini di Kaliningrad dipenuhi dengan pohon-pohon pinus yang berkerut menjadi spiral, cincin, dan konfigurasi lainnya. Mereka ditanam pada 1960-an dan merupakan satu-satunya spesies pohon yang seperti itu.
Menurut Atlas Obscura, sempat muncul beberapa teori terkait angin ekstrem, tanah yang tidak stabil, dan gangguan dari ulat bulu. Beberapa penduduk setempat menyebutnya Hutan Mabuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika