Kamis 31 Jan 2019 12:31 WIB

Hubungan Jarak Jauh Justru Membuat Pasangan Makin Dekat

Pasangan yang melakoni hubungan jarak jauh berkomunikasi lebih baik.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ani Nursalikah
Perempuan menelepon di ponselnya.
Foto: pixabay
Perempuan menelepon di ponselnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan jarak jauh umumnya disebut 'menantang'. Banyak pasangan merasa hubungan seperti itu akan gagal karena kurangnya keintiman fisik. Anda tidak bisa lagi berkencan setiap akhir pekan, atau cukup menelepon pasangan Anda untuk merencanakan kencan dadakan.

Tapi bertentangan dengan apa yang diyakini, penelitian menunjukkan jarak geografis tidak mempengaruhi hubungan romantis. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Communication, pasangan yang melakoni hubungan jarak jauh dapat merasa lebih dekat dan berkomunikasi lebih baik daripada mereka yang hidup dalam jarak dekat.

Peneliti Li Crystal Jiang dari City University of Hong Kong dan Jeffrey T Hancock dari Cornell University menyurvei 30 pasangan jarak jauh dan 33 pasangan yang tinggal di dekatnya selama seminggu. Para peneliti bertanya kepada mereka banyak pertanyaan, termasuk bagaimana mereka berkomunikasi, berapa banyak informasi pribadi yang mereka bagi, bagaimana perasaan mereka setelah percakapan.

Selanjutnya, para peneliti memberi peringkat pada pasangan ini berdasarkan kualitas interaksi dengan pasangan mereka. Peneliti menyimpulkan pasangan jarak jauh melaporkan memiliki perasaan keintiman yang lebih besar, membahas masalah yang lebih dalam, memiliki komunikasi yang lebih sering, dan bahkan cenderung membenci pasangan mereka.

Menariknya, penelitian ini juga menunjukkan berada dalam hubungan jarak jauh tidak memiliki dampak signifikan pada tingkat kepuasan pasangan atau tingkat ketidakpastian tentang ikatan mereka. Berkat teknologi, menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan siapa pun di penjuru dunia. Karenanya, membuat hubungan jarak jauh bisa berjalan.

Bahkan, penelitian ini juga menyimpulkan pasangan seperti itu berusaha lebih keras mengomunikasikan cinta dan kasih sayang mereka kepada pasangan. Hal ini pada akhirnya membantu memperkuat ikatan mereka.

Penelitian itu mendukung ungkapan 'cinta sejati memenangkan semua'. Jika Anda dan pasangan Anda sedang jatuh cinta, Anda tidak akan keberatan bekerja keras menjaga hubungan tetap bertahan.

"Memang, budaya kita menekankan kebersamaan secara fisik dan kontak tatap muka yang sering dilakukan untuk hubungan dekat, tetapi hubungan jarak jauh jelas bertentangan dengan semua nilai-nilai ini. Orang tidak harus begitu pesimis tentang hubungan jarak jauh," kata Jiang, salah satu peneliti seperti dilansir di Times of India, Kamis (31/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement