Selasa 29 Jan 2019 17:21 WIB

Oumuamua, Benda Angkasa yang Pernah Diduga Kendaraan Alien

Bentuknya yang tak biasa dan 'tak alamiah' sempat memunculkan kontroversi kapal Alien

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Oumuamua, Benda langit yang pernah disangka kapal Alien
Foto: Euronews/M Kornmesser ESO via AFP-Getty Images
Oumuamua, Benda langit yang pernah disangka kapal Alien

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli astronomi telah mencatat keberadaan delapan planet, 6.500 komet, dan lebih dari 525 ribu asteroid. Namun ada satu obyek luar angkasa yang hingga kini belum diketahui jenisnya bernama Oumuamua. Benda ini teramati secara tidak sengaja oleh Robert Weryck yang merupakan peneliti dari University of Hawaii's Institute for Astronomy. 

Weryck pertama kali mendapati keberadaan Oumuamua pada 19 September 2017 saat sedang menggunakan teleskop Pan-STARRS. Oumuamua yang terlihat melewati matahari adalah satu-satunya benda angkasa yang diketahui mendatangi tata surya kita dari tempat yang lain. 

Nama Oumuamua diambil dari bahasa Hawaii yang artinya pengintai pertama dari tempat yang jauh. Obyek ini diyakini merupakan tipe eksotik dari komet atau asteroid. Namun dengan kondisi yang berbeda daripada komet dan asteroid pada umumnya, sebagian ilmuwan menduga Oumuamua adalah kendaraan alien.

Setelah melakukan serangkaian observasi, Weryck dan rekannya Marco Micheli menyimpulkan lintasan obyek asing tersebut terindikasi berasal dari luar sistem tata surya. Dikutip dari Euronews, Oumuamua melintas terlalu jauh dari bumi. Sehingga walaupun dilihat menggunakan teleskop besar benda ini hanya nampak sebagai sebuah titik. 

Akan tetapi cahaya berkedip yang dihasilkan Oumuamua memberi petunjuk tentang bentuknya. "Hal yang sangat mengejutkan adalah kami tidak pernah melihat obyek antar bintang melintas sebelumnya," kata Karen Meech, ahli astronomi lain dari University of Hawaii's Institute for Astronomy.

Lewat cahaya yang berkedip itu Meech memprediksi Oumuamua memiliki dimensi tiga ribu kaki kali 400 kaki. Obyek ini akan berkedip setiap delapan jam sekali. Oumuamua datang dari arah konstelasi Lyra dan menuju konstelasi pegasus. Lintasan dan pergerakannya tidak selaras dengan bintang apapun yang ada di dekatnya. 

Dari hasil pengamatan, para ilmuwan menyatakan posisi Oumuamua pernah berada dekat dengan bintang kecil berwarna merah HIP 3757 sekitar sejuta tahun lalu. Oleh karena itu astronomer menduga dari sanalah Oumuamua berasal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement