Senin 21 Jan 2019 23:55 WIB

Apple Jual Kembali iPhone SE

iPhone SE memiliki layar 4 inci dengan spesifikasi tidak jauh berbeda dengan iPhone 6

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengunjung toko Apple sedang melihat-lihat ponsel Iphone terbaru.
Foto: EPA
Pengunjung toko Apple sedang melihat-lihat ponsel Iphone terbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa teknologi Apple rupanya kembali menawarkan iPhone SE kepada para penggemarnya. iPhone SE diketahui sebagai ponsel dengan spesifikasi dan ukurannya yang ringkas. Namun yang paling menarik, harganya tidak sefantastis iPhone unggulan lainnya.

GettyApple terpantau menjual iPhone SE melalui bagian izin situsnya, mulai dari 249 dolar AS. Dilansir Business Insider, iPhone SE memiliki layar 4 inci dengan spesifikasi tidak jauh berbeda dengan iPhone 6S namun dengan bentuk seperti iPhone 5S yang lebih kecil. 

Perangkat ini cukup populer di kalangan Apple cognoscenti. Transaksi iPhone SE terlihat dilakukan beberapa kali di GertyApple.

Harga untuk model perak, emas, abu-abu dibanderol mulai dari 249 dolar AS untuk kapasitas 32GB, turun dari 349 dolar AS. Model 128GB hadir dengan harga 299 dolar AS, turun dari 449 dolar AS. Ponsel ini baru, tidak dikunci, dan dilengkapi dengan layar retina 4 inci dan chip A9 Apple. Ada juga kamera belakang 12 megapiksel.

Sepertinya penawaran hanya tersedia untuk pelanggan AS. Situs Apple versi Inggris tidak mencantumkan iPhone SE di bagian izinnya.

Apple berhenti menjual iPhone SE pada September 2018, satu-satunya iPhone 4 inci yang tersisa dan salah satu model terakhir yang datang dengan jack ponsel. Perangkat awalnya keluar pada Maret 2016.

IPhone SE dianggap salah satu iPhone terbaik Apple di antara cognoscenti, berkat fakta bahwa kualitasnya bersaing dengan iPhone lain dan harganya lebih murah daripada jajaran produk unggulan Apple lainnya dengan harga awal 349 dolar AS. Seperti diketahui, iPhone termurah yang dapat Anda beli langsung dari Apple saat ini adalah iPhone XR atau iPhone 7 dengan harga 449 dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement