REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan pembangunan infrastruktur digital merupakan hal yang tidak mungkin dihindari. Ia mengatakan, pemerintah berniat memperluas jangkauan dan akselerasi infrastruktur digital sebagai bentuk keberpihakan terhadap kebutuhan rakyat.
Saat ini pemerintah sedang menyelesaikan pembangunan Palapa Ring Timur. Rudiantara mengatakan, apabila pembangunan Palapa Ring telah selesai seluruhnya, infrastruktur digital Indonesia akan menempati nomor dua di ASEAN.
"Kalau tidak membangun infrastruktur digital kita tidak bisa kemana-mana, pasti kalah dengan negara lain. Kita membangun infrastruktur digital Palapa Ring, satelit kita di ASEAN sampai saat ini masih nomor empat. Tapi kalau Palapa Ring selesai semua, kita bisa menjadi nomor dua aksesnya," kata Rudiantara, usai menghadiri HUT ke-9 Bukalapaka, di Jakarta Convention Center, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (10/1).
Pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan daya saing para pengusaha UMKM. Kemenkominfo mendorong para pelaku usaha tersebut agar memanfaatkan plarform online.
"Ini merupakan salah satu bentuk nyata dari program UMKM go online yang memiliki tujuan untuk mewujudkan visi 'Digital Energy of Asia'," kata dia.
Selain itu, Pemerintah menurut Rudiantara melakukan akselerasi dengan cara mempertemukan start-up Indonesia yang dinilai bagus dan potensial untuk bertemu calon investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini dilakukan dengan tujuan menambah perusahaan unicorn di Indonesia.