Ahad 06 Jan 2019 09:24 WIB

Waspada Skimming di ATM Pakai Teknik Lebih Canggih

Pelaku menanamkan malware ke dalam sistem komputer ATM.

Kejahatan skimming  untuk membobol ATM
Foto: republika
Kejahatan skimming untuk membobol ATM

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (CISSReC) Pratama Persadha menyebutkan kemungkinan modus operandi skimming anjungan tunai mandiri (ATM) tahun ini menggunakan teknik yang lebih canggih.

Jika biasanya penjahat siber menggunakan perangkat skimming untuk mencuri informasi kartu dan kode sandi, kini mereka menggunakan teknik skimming baru untuk mendapatkan uang yang lebih besar. "Pelaku menanamkan Malicious Software (Malware) ke dalam sistem komputer secara hati-hati. Keuntungan dari jenis skimming malware ini adalah dia dapat berbaur ke dalam sistem tanpa terdeteksi," kata Pratama melalui surat elektroniknya kepada Antara di Semarang, Ahad pagi (6/1).

Baca Juga

Setelah berhasil menginfeksi ATM, para penjahat siber kemudian memiliki kontrol penuh atas ATM tersebut. Pelaku dapat dengan mudah menarik semua dana di ATM atau mengambil data dari yang digunakan di ATM, termasuk nomor rekening dan kode PIN nasabah.

Sedangkan peretasan pada sistem gim daring (gim online), kata Pratama, penjahat siber berharap bisa mendapatkan data informasi pribadi pemain, kartu kredit, token, senjata, dan lain sebagainya yang dapat dinilaikan dengan uang. Pada 2016, misalnya, hampir 1,6 juta akun gim Clash of Kings diambil oleh peretas.

photo

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement