Sabtu 29 Dec 2018 05:00 WIB

Penelitian: Bersikap Sangat Baik Bisa Membuat Anda Miskin

Orang yang ramah berisiko tinggi salah urus uang.

Tampak seorang wanita bersalaman sambil tersenyum.
Foto: corbis
Tampak seorang wanita bersalaman sambil tersenyum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- American Psychological Association menemukan orang-orang baik lebih berisiko menghadapi kesulitan keuangan dan bangkrut dalam sebuah studi pada 2018. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan orang-orang dengan kepribadian lebih baik dan hangat cenderung memiliki tabungan yang lebih rendah, utang yang lebih tinggi, dan tingkat gagal bayar yang lebih lebih dibanding mereka yang memiliki kepribadian yang kurang menyenangkan.

Menurut lansiran DPA, Jumat (28/12), ini bukan karena mereka lebih lentur dalam negosiasi-seperti dugaan awal-tetapi karena mereka umumnya kurang memberi nilai pada uang. Joe Gladstone dari University College London, yang turut menulis penelitian dengan rekannya Sandra Matz dari Columbia Business School di New York, mengatakan hubungan antara kesehatan keuangan dan kepribadian tampaknya didorong oleh fakta orang-orang yang ramah tidak terlalu peduli tentang uang. Karena itu mereka berisiko lebih tinggi salah urus uang.

Para peneliti menganalisis data yang dikirimkan oleh lebih dari tiga juta peserta dan juga membandingkan data kepribadian dan keuangan yang tersedia untuk umum hingga sampai pada kesimpulan mereka. "Menjadi baik dan percaya memerlukan biaya keuangan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki sarana mengompensasi kepribadian mereka," kata Matz.

Penelitian lain sebelumnya telah menemukan hasil yang serupa. Penelitian lain yang diterbitkan pada 2018 menemukan orang yang baik, laki-laki khususnya, lebih cenderung kaya antara usia 40-an dan usia 60-an jika mereka memiliki kepribadian yang sulit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement