Ahad 16 Dec 2018 22:01 WIB

Kata Donald Masuk Daftar Password Terburuk Tahun Ini

Penggunaan password yang mudah ditebak menempatkan pemilik akun dalam risiko.

Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers di New York pada Kamis (26/9) waktu setempat.
Foto: AP Photo/Mary Altaffer
Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers di New York pada Kamis (26/9) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiap tahun selalu ada daftar password yang tergolong paling buruk. Seperti bisa ditebak, password standar seperti kata 'password' atau angka '123456' masih menjadi pilihan password bagi banyak orang.

Tahun ini namun ada satu hal unik. Kata 'donald' masuk dalam daftar password terburuk tahun ini yaitu di urutan 23.

Rangking tersebut datang dari SplashData perusahaan di balik manajemen piranti lunak seperti SplashID. SplashData menganalisa lebih dari lima juta password yang bocor di internet dan menemukan kalau orang-orang masih menggunakan password yang begitu mudahnya ditebak.

Dilansir dari The Verge, CEO SplashData, Morgan Slain, menyebut penggunaan password yang mudah ditebak merupakan kondisi yang disebutnya seperti momen ia ingin mencakar kepalanya. Sebab pemilik akun terus menerus meletakkan dirinya dalam kondisi yang berisiko.

Padahal sudah berulang kali muncul kasus peretasan yang terpublikasi luas, seperti peretasan data Marriott dan peretasan National Republican Congressional Committee saat pemilihan paruh waktu. Masyarakat pun terus melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan, seperti menggunakan namanya sendiri atau nama orang terkenal seperti Presiden AS sebagai password-nya.

Password 'donald' bertengger di dua password pendatang baru yang populer yaitu 'aa123456' dan 'password1'.

Berikut 10 password yang paling buruk menurut SplashData. Perusahaan sekali lagi menegaskan agar pemilik password tersebut segera menggantinya.

1. 123456

2. password

3. 123456789

4. 12345678

5. 12345

6. 111111

7. 1234567

8. sunshine

9. qwerty

10. iloveyou

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement