Jumat 14 Dec 2018 22:30 WIB

Belajar Bahasa Inggris Dengan Aplikasi Karya Anak Bangsa

Pelanggan berbayar bisa mendapatkan sertifkat dari Universitas Indonesia

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ceo Bahaso, Allana Abdullah  menunjukan aplikasi  bahaso saat melakukan kunjungan  ke kantor media  Republika, Jakarta, Jumat (14/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ceo Bahaso, Allana Abdullah menunjukan aplikasi bahaso saat melakukan kunjungan ke kantor media Republika, Jakarta, Jumat (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang dipakai di banyak negara. Banyak orang, terutama yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama, terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Seseorang dapat mempelajari bahasa Inggris di tempat les atau lembaga bahasa yang tersedia. Namun dengan seiring perkembangan teknologi, bahasa Inggris dapat dipelajari secara daring atau online.

Aplikasi belajar bahasa  karya anak bangsa, Bahaso didirikan sejak 2015 dan diperuntukkan untuk usia 18 hingga 35 tahun. Sejak saat itu hingga Jumat (14/12) pelanggan Bahaso telah mencapai 550 ribu.

CEO Bahaso  Allana Abdullah mengungkapkan aplikasi ini memiliki dua bahasa yang bisa dipelajari. Yakni, bahasa Inggris dan bahasa Mandarin (versi Beta). Selain itu, Bahaso juga memiliki kelas daring, bahaso IELTS preparation online class dan bahaso TOEFL for beginners.

Konten Bahaso dibuat sekreatif mungkin sehingga belajar bahasa Inggris terasa lebih menyenangkan. Contohnya, mencocokkan gambar seperti yang ada di gim.

“Sama satu lagi, kita punya seperti pendeteksi suara. Jadi kalau kita bicara, bisa tahu pengucapannya benar atau tidak,” kata Allana saat berkunjung ke kantor Republika, Jumat (14/12).

Bahaso juga memiliki pilihan offline mode yang bekerja sama dengan Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pelajar yang berada di daerah T3 (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dapat mengunduh Bahaso di sekolah lalu mempelajarinya di rumah.

Serunya lagi, pelanggan bisa mendaftarkan diri menjadi membership untuk belajar bahasa Inggris di Bahaso. Anggota yang sudah terdaftar bisa mendapat sertifikat dari Universitas Indonesia usai lulus dari level upper intermediate bahasa Inggris. Sertifikat ini langsung ditandatangani oleh dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dan pihak Bahaso.

Terdapat beberapa pilihan biaya premium membership. Untuk membership satu bulan, pelanggan dapat membayar keanggotaan sebesar Rp 100.000,-.

“Kalau (ambil membership) enam bulan ,setiap bulannya menjadi 70 ribu rupiah. Kalau 12 bulan per bulannya menjadi 50 ribu (atau) total 600 ribu rupiah,” ujar Allana.

Ke depannya, Bahaso sedang menyiapkan Bahaso Talk yang akan dirilis tahun depan.

“Bahaso Talk ini seperti conversation. User kita dapat langsung menelpon tutor kita lalu mengobrol apa saja dengan mereka,” kata SVP Operation Bahaso, Stanley Stefano.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement