REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronaut yang berada di International Space Station (ISS) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional mendapat kiriman suguhan makan malam Natal. Astronaut-astronaut itu menerima hidangan rumahan khas Natal diantaranya kalkun asap, casserole kacang hijau, manisan ubi jalar, saus cranberry, dan kue buah.
Makanan itu dikirimkan melalui kapsul SpaceX Dragon milik Elon Musk dan diterima Komandan Alexander Gerst di angkasa. SpaceX bekerja sama dengan NASA untuk mengirimkan makanan beserta peralatan dekorasi Natal.
"The @SpaceX #Dragon diluncurkan hari ini pukul 01.16 siang waktu tiga hari ke stasiun luar angkasa," tulis akun resmi ISS di media sosial Twitter, Rabu (12/12).
InSight NASA Tangkap Suara Angin di Planet Mars
Selain itu, SpaceX Dragon juga mengirimkan 40 tikus dan 36 ribu cacing untuk percobaan sains. Ada juga peralatan-peralatan stasiun yang beratnya mencapai lebih dari 5.000 pon. Komandan Gerst menggunakan lengan robot raksasa ISS untuk mengambil muatan tersebut dan membawa ke pesawat luar angkasanya.
Namun butuh dua kali percobaan agar membuat SpaceX Dragon berjarak cukup dekat dengan lengan. Sebab, dalam upaya pertama pada pengiriman itu gagal karena kesulitan dengan peralatan komunikasi. Sehingga SpaceX Dragon terlalu jauh dari lengan robot untuk menangkap muatan kiriman tersebut.
Selama bertahun-tahun, para astronaut telah ikut merayakan Natal selama masa tugasnya di angkasa. Mereka mengenakan topi Santa, menghias ISS dengan pohon Natal kecil dan stoking, serta menikmati makan malam Natal.
Pihak NASA mengatakan, anggota keluarga juga mengemas 'peralatan pendukung psikologis', atau tas berisi barang-barang yang dikirim dari rumah. Tas itu mungkin penuh dengan permainan, buku, maupun video. Mereka juga mendapat cokelat dan camilan lainnya. Hal tersebut diharapkan membuat mereka merasa dekat dengan suasana rumah selama liburan Natal.
Para astronaut itu sudah ditempatkan di ISS setiap Natal sejak tahun 2000. Setiap harinya, mereka diberikan menu yang sebagian besar berupa makanan hampa dan makanan kering. Astronaut juga dapat menikmati bumbu seperti saus tomat, mayones, mustar, garam, dan lada.
Namun karena ISS berada ditempat gravitasi nol, sehingga garam dan merica tersedia hanya dalam bentuk cair dan jenisnya harus iradiasi. Untuk memastikan partikel-partikel tidak melayang ke udara dan menyumbat peralatan stasiun apa pun.
Di sisi lain, para astronot tidak dapat mengonsumsi minuman keras di pesawat luar angkasa. Alkohol sangat dilarang kecuali hal itu terkait secara khusus dengan eksperimen.