Selasa 11 Dec 2018 14:26 WIB

Instagram Luncurkan Fitur Penyaring Komentar Otomatis

Fitur penyaring komentar kini memiliki bahasa Indonesia

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Media sosial Instagram.
Foto: EPA
Media sosial Instagram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ada ratusan juta komentar yang diunggah di Instagram setiap harinya. Tim Instagram secara manual mengevaluasi komentar tersebut sebelum melakukan input ke dalam model pembelajaran komputer. 

Setiap komentar ditinjau oleh tim Instagram setidaknya dua kali sebelum diinput ke dalam model pembelajaran untuk menjamin akurasi.

Baca Juga

Agar semakin memudahkan tim, Instagram mengumumkan perluasan fitur penyaring komentar otomatis kepada pengguna dalam bahasa Indonesia, Selasa (11/12). Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga platform menjadi tempat yang aman dan positif.

Fitur ini dibuat dengan teknologi mesin pembelajaran (machine learning) yang secara otomatis akan menyaring komentar yang dapat membuat pengguna merasa tidak nyaman. Komentar tidak nyaman itu, seperti perundungan (bullying), ujaran kebencian, pelecehan seksual, dan komentar spam. 

"Dengan teknologi ini, komentar-komentar yang mengganggu akan secara otomatis disaring dan disembunyikan, sehingga orang tidak dapat melihat atau menyadari keberadaan komentar tersebut," tulis laporan Webershandwick Indonesia yang mewakili Instagram.

Kategori pertama yang disaring oleh fitur ini adalah komentar bersifat perundungan atau bullying. Pedoman Komunitas Instagram melarang keberadaan konten perundungan di Instagram dan filter ini akan menyaring tingkah laku yang dapat membuat orang merasa tidak nyaman dan bersifat agresif terhadap pengguna lain. Fitur ini juga dapat memberikan notifikasi kepada Instagram apabila sebuah akun memposting konten agresif berulang kali, sehingga Instagram dapat segera mengambil tindakan untuk menghapus keberadaan akun tersebut.

Selain itu, fitur ini juga akan menyaring komentar yang berkaitan dengan ujaran kebencian atau hate speech, terutama komentar yang mengancam kelompok agama atau etnik tertentu. Dua kategori komentar lainnya yang disaring adalah komentar yang menggunakan bahasa seksual yang ditujukan untuk melecehkan orang lain, serta komentar tidak otentik yang dikenal sebagai spam.

Fitur penyaring komentar merupakan fitur yang tersedia secara otomatis di Instagram. Anda dapat mengaktifkan atau menon-aktifkan fitur dengan mengakses profil Anda, pilih Pengaturan, dan Kontrol Komentar. Untuk menon-aktifkan fitur ini, matikan pilihan 'Sembunyikan Komentar Ofensif' pada pengaturan Kontrol Komentar.  

Dikembangkan untuk secara otomatis menemukan dan menyembunyikan komentar yang tidak pantas, fitur ini memungkinkan Instagram untuk melakukan proses peninjauan dan penghapusan komentar maupun konten yang melanggar Pedoman Komunitas dengan lebih efektif. Tingkat akurasi fitur penyaring komentar di Instagram telah mencapai 95 persen dengan pemeriksaan berkelanjutan oleh tim Instagram. 

Fitur penyaring komentar secara otomatis ini pertama kali dikenalkan pada Oktober 2016 untuk menyaring komentar dalam bahasa Inggris di Feed. Pada bulan Juni 2017, fitur ini diperluas ke dalam 8 bahasa lainnya, yaitu Spanyol, Portugis, Arab, Perancis, Jerman, Rusia, Jepang, dan Mandarin. Pada bulan Oktober 2018, fitur ini kembali dikembangkan untuk dapat menyaring komentar di Feed, Profil, dan Instagram Live.  

Kini fitur filter komentar kembali dikembangkan dan tersedia dalam bahasa Indonesia. Ke depannya, Instagram akan terus memperluas keberadaan filter ini di bagian fitur Instagram lainnya. Selain itu, Instagram juga mengajak Anda turut mengambil bagian dalam menjadikan Instagram sebagai tempat yang aman untuk berbagi dengan melaporkan postingan atau komentar tidak pantas ke Instagram. 

Pengguna dapat menekan simbol tiga titik di bagian kanan atas untuk melaporkan postingan yang tidak pantas atau geser ke kiri pada komentar yang menggangu dan tekan tanda seru untuk melaporkan komentar tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement