REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Semua mesin yang menggunakan baterai perlu melakukan daya pengisian ulang. Baterai akan habis ketika digunakan, termasuk ponsel. Lebih sering menggunakan, maka baterai ponsel akan lebih cepat habis.
Menunggu baterai ponsel penuh merupakan hal yang menyebalkan bagi setiap pengguna ponsel. Kebanyakan diantara kita selalu mengisi daya pada saat malam hari ketika hendak tidur hingga terbangun, agar baterai ponsel terisi daya penuh tanpa menunggu.
Berbagai opini bermunculan bahwa cara tersebut akan merusak ponsel. Ada yang mengatakan juga cara tersebut tidak berpengaruh terhadap kerusakan ponsel. Lalu bagaimana kebenarannya? Apakah aman mencolokan ponsel pada pengisi daya semalaman bagi ponsel?
Shane Broesky, pendiri Farbe Technik , perusahaan yang membuat charger dan aseksoris ponsel mengatakan, "Membiarkan ponsel tetap tercolok dalam semalam tidak apa-apa untuk dilakukan, itu tidak akan secara drastis membahayakan perangkat". Seperti yang dikutip dari digitaltrends, Senin (10/12).
Shane mengatakan ponsel saat ini sudah canggih. Ponsel sudah mengetahui jika baterai sudah penuh. Dengan itu ia akan menghentikan arus daya dari listrik terhadap ponsel secara otomatis meskipun dalam kondisi menyolok sebagai perlindungan pengisian daya berlebihan.
Menurut shane, ini akan cukup aman. Tetapi jika terlalu sering, sewaktu-waktu akan mengurangi masa penggunaan baterai ponsel karena suhu panas yang diberikan.
"Jika Anda memiliki casing pada perangkat Anda yang tidak memungkinkan panas untuk keluar, panas ini akan meningkatkan suhu baterai dan akan menyebabkan oksidasi sel, yang akan mengecilkan kapasitas dan memperpendek masa penggunaan baterai." Ungkapnya.
Jika ingin melakukan pengisian pada saat malam hari usahakanlah agar casing selalu dibuka untuk mengurangi panas dan jangan terlalu sering melakukan hal tersebut. Meskipun tidak merusak ponsel namun kapasitas baterai yang digunakan akan semakin berkurang.
Cara optimal dalam penggunaan baterai adalah dengan melakukan pengisian daya dengan perangkat charger yang sesuai dengan ponsel atau yang diberikan secara resmi bersamaan dengan ponsel. Cara lainnya dengan tidak terlalu sering membiarkan baterai ponsel habis nol persen dan penuh 100 persen. Ini memungkinkan ion yang diisi untuk terus bekerja dan melindungi masa pakai baterai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
