Sabtu 08 Dec 2018 13:04 WIB

Mendidik Anak, Investasi Dunia dan Akhirat

Untuk menarik rezeki dan menggali potensi anak harus dengan akal dan akhlak yang baik

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Gita Amanda
Orang tua/Pendamping Peserta Fun Science Republika mengikuti Parenting Session, Sabtu (8/12).
Foto: Ratna Ajeng Tejomukti/REPUBLIKA
Orang tua/Pendamping Peserta Fun Science Republika mengikuti Parenting Session, Sabtu (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ridwan Hasan Saputra mengatakan orang tua memiliki tanggung jawab penuh terhadap anak-anaknya. Mendidik anak menurutnya, adalah investasi tak hanya di dunia tetapi di akhirat.

"Tentu orang tua harus memilih langkah-langkah yang tepat untuk melejitkan potensi anak tak hanya menjadi hebat tetapi juga menjadi magnet rezeki," jelas dia dalam parenting session di Kantor Republika, Sabtu (8/12).

Untuk menarik rezeki dan menggali potensi anak tidak cukup hanya mengembangkan akal saja, namun harus memiliki akhlak yang baik. Di KPM, menurut Ridwan anak akan diajarkan untuk mengembangkan tiga "antena". Tak hanya panca indera, tetapi akal, hati dan raga.

Untuk membangkitkan akal, KPM mulai dengan mengajarkan anak matematika dengan menyenangkan. Anak tidak hanya berpikir mengenai rumus tetapi pola berulang yang terdapat dalam soal.

"Membangkitkan akal matematika dengan pola berulang maka kemampuan berpikir nalar akan tumbuh," jelas dia dalam materi Menjadikan Generasi Hebat dengan Menghidupkan Tiga Antena Manusia.

Sedangkan untuk membangkitkan antena raga, anak diajarkan untuk bela diri baik karate, pencak silat maupun taekwondo. Untuk menggerakkan hati, maka KPM menggunakan Pekerjaan Rumah (PR) akhlak.

PR akhlak ini harus dilakukan setiap hari. Misalnya setiap anak memiliki jadwal harian untuk shalat berjamaah, tahajud, dhuha dan mengaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement