REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Material apapun umumnya akan mengendur atau menipis jika ditarik-tarik. Namun kelompok peneliti yang dipimpin oleh Devesh Mistri dari University of Leeds menemukan material sintetis yang bersifat sebaliknya.
Material yang dideskripsikan mendetil di jurnal Nature Communications adalah satu dari sedikit properti 'auxetic'. Artinya, material tersebut justru semakin solid ketika ditarik dengan arah berlawanan.
Material yang makin tebal jika ditarik ini digambarkan peneliti sebagai 'non-porous liquid crystal elastomer'. Sifat material ini dianggap sangat baik dalam menyerap energi. Material ini tidak sama dengan material tradisional seperti karet atau bahkan besi yang menjadi lemah saat ditarik-tarik.
"Auxetic juga sangat baik dalam menyerap energi dan bertahan dari kepatahan. Ada banyak potensi penerapan untuk material ini termasuk pelindung tubuh, arsitektur, dan peralatan medis. Kami sudah mendaftarkan paten dan bicara dengan industri tentang langkah selanjutnya," ungkap Mistry dikutip dari BGR, Selasa (4/12).
Material anyar tersebut belum memiliki nama. Namun kemungkinan material ini bisa diterapkan di berbagai keperluan adalah sebuah kabar gembira.
Sebelumnya, temuan sejenis sangat susah dimanfaatkan untuk apapun dan memakan biaya tinggi. Kini tim peneliti Mistry meyakinkan temuan barunya lebih fleksibel dan lebih mudah diaplikasikan dalam kehidupan.
Mistry membanggakan materialnya sebagai 'temuan yang sangat menggugah antusiasme'. Namun ia juga mengakui perjalanan masih panjang hingga nanti material istimewa itu bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
