REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Machine Learning Google menjadi salah satu hal menarik untuk dipelajari belakangan ini. Selain dapat mendeteksi spam di Gmail, Machine Learning dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit. Istilah machine learning pada dasarnya adalah proses komputer untuk belajar dari data (learn from data).
Machine Learning dapat menyelesaikan masalah dalam berbagai bidang. Untuk membuat lebih banyak orang mengerti hal tersebut, Google meluncurkan Machine Learning Crash Course (MLCC) dalam bahasa Indonesia.
MLCC akan memberikan pembelajaran mengenai Machine Learning dan cara mengaplikasikan Tensor Flow. "Kursus ini juga merupakan bagian dari Learn with Google Artificial Intelligence (Al), yaitu serangkaian sumber daya yang diberikan mengenai informasi tentang machine learning," kata Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia di Jakarta, Kamis (5/12).
Kursus mengarah pada langkah praktis hingga contoh machine learning yang diterapkan pada masalah dunia nyata. Dalam kursus juga terdapat latihan pemrograman, visualisasi yang interaktif, video dari pakar machine learning di Google. Machine Learning kini sudah ditranslasi ke dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan para pengembang mempelajarinya di dalam bahasa mereka sehari-hari dan mempercepat perkembangan di Indonesia.
MLCC telah digunakan oleh lebih dari 20 ribu karyawan Google untuk mempelajari dasar-dasar tentang Machine Learning. "Oleh karena itu, kami berharap dengan dirlisnya MLCC dalam bahasa Indonesia, akan semakin banyak pengembang mempelajari Machine Learning dan kemudian mulai membangun proyek-proyek Machine Learning yang dapat memecahkan berbagai permasalahan lokal," ujarnya.
Perubahan terbaru ini merupakan langkah selanjutnya dari Google untuk terus mendukung pengembang. Sebelumnya di tahun ini Google telah melatih lebih dari 110 ribu pengembang di Indonesia tentang pemrograman android dan web. Angka itu juga melampaui target awal 100 ribu bahkan selesai lebih cepat dari yang diperkirakan.