REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA mengumumkan para pemenang event Olimpiade Guru Matematika (OGM) Se-Jabodetabek tahun 2018, pada hari Ahad (2/12). Sebelum pemenang lomba OGM diumumkan, para peserta terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dari tim KPM dengan materi matematika dan cara berpikir suprarasional selama 4 tahap, yang telah dilaksanakan selama 4 pekan di bulan November 2018.
Ketua pelaksana, Teguh Imam Agus Hidayat mengatakan, perhelatan perdana yang digelar KPM Pusat ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan lomba-lomba pada umumnya. “Meskipun bernuansa kompetisi, para peserta juga dibekali pelatihan/pembinaan motivasi cara berpikir suprarasional. Selain itu, ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan pun disajikan pada event dengan bayaran seikhlasnya ini,” ujar dia.
Meski dilakukan selama 4 tahap, tak menyurutkan semangat para peserta yang ikut lomba guru. Tercatat, dari 146 pendaftar, kini menyisakan 26 orang finalis, hingga akhirnya ditetapkan 6 orang pemenang terdiri dari juara 1–3 dan juara harapan 1–3.
Sebagai wujud apresiasi dan penghargaan, Klinik Pendidikan MIPA memberikan hadiah piala, sertifikat, dan uang tunai bernilai jutaan rupiah kepada peserta. Selain hadiah tersebut, KPM juga memberikan hadiah utama pergi ke Singapura sekaligus mendampingi pelajar KPM berkompetisi di Singapura.
Berikut para pemenang OGM Se-Jabodetabek tahun 2018:
Juara 1, Qothrotun Nada dari SMA Islam Al Azhar 3 Jakarta
Juara 2, Abdul Aziz dari Nurul Fikri
Juara 3, Muhammad Taufik dari SMP Nizamia Andalusia Jakarta
Juara Harapan 1, Wawan Kurniawan dari SMAS Islam Dian Didaktika Depok
Juara Harapan 2, Shofiudin Malich dari Sekolah Global Mandiri
Juara Harapan 3, Marselino F.G. Sundah dari Sekolah Global Prestasi