REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- YouTube akan mengubah konsep yang diterapkan pada konten asli. Awalnya, konten asli diperuntukan dengan berbasis langganan, dan saat ini sedang dipersiapkan menuju strategi yang didukung iklan.
Dengan perubahan itu akan membuat konten asli yang tersedia dapat dinikmati secara gratis di tahun-tahun mendatang. Sejak 2015, konten asli YouTube hanya tersedia bagi konsumen yang ingin berlangganan layanan streaming perusahaan, YouTube Premium.
Namun, perusahaan berencana untuk menggabungkan Originals Premium saat ini dan inisiatif yang didukung iklan yang ada ke dalam satu upaya pemrograman. Rencana yang diperkirakan dapat diaplikasikan pada tahun 2020 akan memberikan "jendela" yang didukung iklan gratis untuk pengguna YouTube.
"Dengan ukuran apa pun, 2018 adalah tahun terobosan untuk YouTube Premium dan YouTube Originals. Kami memperluas YouTube Premium ke 29 negara, meluncurkan lebih dari 50 acara tanpa naskah dan tanpa naskah, serta mengumpulkan delapan nominasi Emmy dan lebih dari 30 penghargaan industri," ujar YouTube dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TheWrap, Rabu (28/11).
Kemudian, YouTube menyatakan ingin terus berinovasi pada tahun mendatang dengan terus berinvestasi dalam pemrograman dan peralihan skrip. Hal ini akan menjadikan YouTube Originals didukung iklan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari basis pengguna yang lebih global.
"Fase berikutnya dari strategi Originals kami akan memperluas pemirsa pembuat konten YouTube Asli kami dan menyediakan konten luar biasa kepada pengiklan yang menjangkau Generasi YouTube," ujar jura bicara YouTube.
YouTube pertama mulai bereksperimen melalui konten dengan dukungan iklan pada 2017 dengan acara seperti “Ellen’s Show Me More Show." Kemudian, pada 2018 dengan “Kevin Hart: Apa Fit?” dan “I AM: Demi Lovato.” Perusahaan ini juga baru memperluas program yang didukung iklan ke India dengan meluncurkan acara kompetisi menyanyi "ARRived," yang dipandu oleh komposer India pemenang penghargaan AR Rahman.
Dengan membuat semua program aslinya tersedia tanpa biaya, situs ini menyediakan lebih dari dua miliar pengguna terlibat dengan konten aslinya. YouTube Premium, yang mencakup akses ke ribuan lagu, sekarang akan disediakan bagi mereka yang ingin menonton konten tanpa iklan
Ikuti Whatsapp Channel Republika