REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, -– Perkembangan ekonomi digital dan e-commerce di kawasan Asia Tenggara tumbuh sangat pesat. Google dan Temasek, mencatat akonomi digital sendiri di Asia tenggara pada tahun 2018 ini sudah mencapai 72 miliar dolar AS atau lebih dari 1,048 triliun.
Dengan pertumbuhan itu, nilai ekonomi internet di Asia Tenggara tahun 2025 akan mencapai 240 miliar dolar AS. lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 200 miliar dolar AS. "Negara di Asia Tenggara berada di landasan yang kuat untuk pertumbuhan digital yang dipercepat," kata pernyataan bersama Google dan Temasek.
Chief Marketing Officer PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Sudyawi Sahlan menilai 80 persen keputusan seseorang membeli suatu produk kini berdasarkan pada eksposur brand melalui kanal digital.
Dengan perubahan perilaku ini, dibutuhkan platform jasa keuangan yang mumpuni untuk dapat memfasilitasi transaksi online dalam pemenuhan kebutuhan asuransi di Indonesia.
Kelak transaksi melalui platform digital ini akan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan asuransi jiwanya, walaupun sekarang masih banyak hanya terbatas pada asuransi perjalanan dan asuransi kendaraan saja.
Menurutnya, kontribusi dari semua pelaku jasa keuangan di Indonesia sangat penting dalam mendorong kemajuan literasi dan inklusi keuangan. Terlebih untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dalam berasuransi secara digital.
"Kami berupaya menjawab kebutuhan masyarakat dalam membeli asuransi secara online," kata Sudyawi dalam keterangan tertulisnya usai menjalin kesepakatan kerjasama penjualan asuransi berjangka TM Assure Plus dengan Futuready broker asuransi retail online, Kamis (22/11).
Melalui pengembangan kerja sama ini Tokio Marine Life Insurance Indonesia memberikan varian produk asuransi jiwa terbaik dengan harga yang terjangkau yang dapat dengan mudah diakses masyarakat Indonesia melalui laman Futuready.
Kedua perusahaan berkeyakinan di masa mendatang akan mengupayakan pengembangan bisnis yang lebih agresif dengan selalu mempertahankan prinsip kehati-hatian dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika