Rabu 21 Nov 2018 11:01 WIB

Rahasia Memasak Nasi Goreng Enak Menurut Sains

Demi menciptakan nasi goreng yang nikmat, ada campur tangan ilmu fisika di dalamnya.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Nasi goreng.
Foto: dok Republika
Nasi goreng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasak nasi goreng terlihat seperti sesuatu yang sederhana. Namun rahasia kelezatan nasi goreng ternyata lebih dari sekadar komposisi nasi dan bumbu-bumbunya. Demi menciptakan nasi goreng yang nikmat, ada campur tangan ilmu fisika di dalamnya.

Inilah yang diungkapkan oleh dua ilmuwan bernama David Hu dan Hungtang Ko. Mereka berdua adalah peneliti dari Georgia Institute of Technology. Pada gelaran The 71st Meeting of the American Physical Society (APS) Division of Fluid Dynamic belum lama ini. Hu dan Ko mempresentasikan temuannya.

Keduanya melakukan studi mengenai bagaimana gerakan mengaduk dan menggoyang wajan nasi goreng dapat memengaruhi rasa. Menurut Hu dan Ko, cara mengaduk nasi dan menggoyangkan wajan berperan penting dalam menentukan kelezatan nasi goreng.

Laman Geek yang mengutip laporan dari Earth menjabarkan hasil studi kedua ilmuwan tersebut. Hu dan Ko mendemonstrasikan bagaimana nasi goreng dimasak dengan goyangan wajan. Jika digoyang dengan cepat, nasi goreng dapat diolah dalam wajan yang mencapai suhu 1.200 derajat Celsius.

Untuk penelitian ini, dua restoran Taiwan diambil sebagai sampel. Hu dan Ko mengamati bagaimana juru masak di masing-masing restoran memasak nasi goreng. Pertama, Hu dan Ko merekam para koki memasak nasi goreng menggunakan wajan.

Dalam rekaman video, mereka mengamati pergerakan khusus sang koki ketika menggoyang wajan. Membuat nasi goreng hanya butuh waktu dua menit, namun Hu dan Ko memecah tiap proses memasak sehingga menjadi sebuah siklus dan tahapan berulang.

Setiap siklus terdiri atas sepertiga detik. Selain itu ada empat tahapan yang berisi konten bagaimana juru masak menggoyang wajannya ke depan, belakang, dan ke samping.

Menurut Hu dan Ko, bagian penting memasak nasi goreng melibatkan gerakan akrobat berkesinambungan sehingga, tidak terjadi kontak yang tidak terlalu lama antara nasi dan permukaan wajan. Dengan menggerakkan wajan ke depan, belakang, dan samping maka koki bisa memastikan semua bumbu tercampur merata. Gerakan wajan juga mencegah nasi menjadi gosong.

Dengan membuat model matematika untuk memasak nasi goreng, para peneliti bisa merancang mesin otomatis yang bisa bergoyang sendiri untuk memasak nasi goreng di masa depan. Walau demikian, menurut Hu, robot harus terlebih dulu menguasai bagaimana cara melempar-lempar nasi sebelum bisa menggorengnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement