REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple telah menghapus semua aplikasi sticker Whatsapp dari toko aplikasinya App Store. Hal itu dilakukan karena aplikasi pihak ketiga itu dianggap telah melanggar pedoman yang ditetapkan produsen perangkat iOS itu.
Ada tiga alasan kenapa Apple menghapus aplikasi-aplikasi sticker itu di App Store, kata WaBetaInfo, pemerhati aplikasi Whatsapp yang selalu akurat menginformasikan fitur-fitur Whatsapp, dalam pernyataannya, dikutip Senin. Alasan Apple menghapus aplikasi-aplikasi stiker dari App Store utamanya karena terlalu banyak aplikasi stiker dengan perilaku sama.
Kemudian, untuk mengaktifkan stiker diperlukan instalasi. Seharusnya, aplikasi tidak memerlukan aplikasi lain ketika digunakan. Selain itu, desain dari aplikasi-aplikasi sticker Whatsapp semuanya sama.
Tindakan Apple ini tentu mengundang banyak reaksi dari warganet, terutama para pengguna iOS di seluruh dunia. Beberapa menanggapi dengan kecewa, tapi tidak banyak juga yang mendukung penghapusan aplikasi sticker ini.
"Memasang aplikasi-aplikasi hanya untuk menambahkan stiker ke messenger adalah ide bodoh," kata seorang warganet dalam cicitannya.
Menurut mereka, Telegram dan aplikasi perpesanan lainnya memiliki platform tersendiri untuk stiker. Mereka mempertanyakan kenapa Whatsapp tidak melakukan hal yang sama.
Whatsapp, yang sekarang dimiliki Facebook, meluncurkan fitur tambah stiker pada 25 Oktober 2018. Mereka juga menambahkan dukungan untuk paket stiker pihak ketiga untuk memungkinkan desainer dan pengembang di seluruh dunia membuat sticker untuk Whatsapp. Untuk melakukan itu, Whatsapp telah menyertakan API (application program interface) dan antarmuka yang memungkinkan semua orang membuat aplikasi sticker yang dapat ditambahkan ke WhatsApp pada Android maupun iOS.
Berbeda dengan Apple, Google lebih permisif dengan tetap membiarkan aplikasi-aplikasi stiker untuk Whatsapp berkembang dan menjamur di toko aplikasi Play Store.
Ikuti Whatsapp Channel Republika