Sabtu 17 Nov 2018 14:35 WIB

Kanafit, Aplikasi Pemantau Gelang Kesehatan Karya Mahasiswa

Kanafit mampu mengukur beberapa indikator seperti denyut nadi, tekanan darah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Kanafit, aplikasi pemantau gelang kesehatan karya mahasiswa  Universitas Gadjah Mada (UGM).
Foto: Dok UGM
Kanafit, aplikasi pemantau gelang kesehatan karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui startup Majatech memperkenalkan Kanafit. Kanafit merupakan aplikasi untuk mengukur beberapa indikator kesehatan penting.

Kanafit mampu mengukur beberapa indikator seperti denyut nadi, tekanan darah, jumlah langkah dan kalori yang terbakar. Hebatnya, semua itu bisa diukur cuma lewat gelang pintar dan satu sentuhan di telfon pintar.

Hasil pengukuran akan pula tersimpan dalam telfon pintar, dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan analisis. Salah satu pengembangnya, Tri Yunianta mengatakan, pengembangannya memang untuk memantau kesehatan.

Mahasiswa Prodi Elektronika dan Instrumentasi itu menuturkan, diperlukan waktu kurang lebih empat bulan untuk melakukan eksplorasi dan pembuatan aplikasi. Saat ini, perangkatnya masih menggunakan pasokan pihak ketiga.

"Ide ini muncul sejak bulan Maret, lalu dikerjakan selama empat bulan," kata pria asal Kabupaten Kulonprogo tersebut, Rabu (14/11).

Ia menjelaskan, munculnya ide pembuatan Kanafit berawal dari keinginan mereka membuat inovasi teknologi yang mendistrupsi layanan bidang kesehatan. Pilihan nama diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya gelang.

Sehingga, lanjut Tri, produk aplikasi yang mereka kembangkan bisa terkoneksi dengan gelang pintar. Walau baru tahap awal, ia memperkirakan gelang itu akan membantu banyak orang memantau kesehatan.

"Karena bisa dipantau secara real time lewat aplikasi ini," ujar Tri.

Aplikasi yang mereka susun tidak lain berupa data rekam medik untuk memantau indikator kesehatan. Nantinya, akan tersimpan riwayat rekam medik berupa tensi tekanan darah, detak jantung dan kadar oksigen darah.

Selain itu, aplikasi mampu menghitung jumlah langkah per hari dan jumlah kalori yang terbakar selama satu hari. Tidak cuma untuk lansia, aplikasi dan gelang pintar yang terhubung ini bisa digunakan tenaga medis di rumah sakit.

Pasien tinggal dipasangi gelang, lalu data kesehatan yang diperlukan langsung bisa dipantau melalui sistem aplikasi tersebut. Saat ini, aplikasiya baru bisa diunduh di link ugm.id/kanafit.

Selain itu, disiapkan pula artikel yang terhubung dengan beberapa situs kesehatan. Artinya, pengguna bisa mengetahui dari angka yang muncul dalam fitur-fitur aplikasi tersebut.

"Penggunanya bisa tahu rekomendasi apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan mereka," kata Tri.

Chief Operational Officer (COO) Majatech, Alfian Andi Nugroho menjelaskan, Kanafit merupakan produk aplikasi bidang kesehatan pertama mereka. Termasuk, yang mengimplementasikan IoT atau wearable devices untuk keperluan kesehatan.

Alfian menerangkan, ide untuk mengembangkan aplikasi itu bermula dari diskusi sederhana yang dilakukan Majatech dengan The eCEOs. Itu merupakan perusahaan teknologi regional yang berpusat di Kuala Lumpur.

Dalam perjalanannya, eCEOs kemudian memberikan dukungan pendanaan dan sumber daya lain untuk mengembangkan produk tersebut. Haemiwan Fathony dari eCEOs Venture merasa, pengembangan itu sejalan visi mereka.

Saat ini, Kanafit baru tersedia dalam platform Android dan bisa mengolah data dari smartband Kanaband dan Xiaomi Miband 2. Ke depan, pengembangan akan masuk platform Apple dan dukungan ke berbagai devices lain.

Selain itu, akan dilakukan pengembangan berupa produk-produk dan solusi untuk kebutuhan khusus. Di antaranya, pemantauan kesehatan para lansia dan pemantau produktivitas pegawai.

Lalu, eCEOs Venture akan mengintegrasikannya dengan berbagai produk dalam ekosistem teknologi kesehatan mereka. Integrasi akan dilakukan terhadap produk yang mengumpulkan data kesehatan melalui platform kecerdasan buatan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement