Rabu 31 Oct 2018 06:23 WIB

Ilmuwan Temukan Ribuan Gurita di Perairan California

Hal itu sangat langka ditemukan, mengingat gurita tak menetap dalam suatu tempat.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andi Nur Aminah
Ribuan gurita di Monterey Bay National Marine Sanctuary di California
Foto: Quartz
Ribuan gurita di Monterey Bay National Marine Sanctuary di California

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Sejumlah ilmuwan menemukan ribuan gurita dalam satu tempat di dalam laut dari Monterey Bay National Marine Sanctuary di California, Pantai Barat Amerika Serikat (AS). Sekumpulan gurita tersebut ditemukan 23 Oktober lalu. Hal itu sangat langka ditemukan, mengingat gurita tak menetap dalam suatu tempat.

Penemuan di Pantai Barat ini merupakan penemuan untuk kedua kalinya. Para peneliti sebelumnya melihat begitu banyak gurita di satu tempat di Costa Rika. "Ini tidak pernah ditemukan di Pantai Barat AS, tidak pernah di tempat kami dan tidak pernah di dunia dengan angka-angka ini," ujar seorang ilmuwan utama di kapal eksplorasi Nautilus dan Atmosfer Nasional Administrasi,Chad King, dilansir di Quartz.com, Rabu (31/10).

King dan rekan-rekan penjelajahnya menemukan ribuan gurita itu saat gurita berkumpul secara tidak sengaja. Tepatnya di akhir ekspedisi 35 jam di perairan sekitar 80 mil barat daya Monterey.

Kejutan dan keajaiban para ilmuwan terbukti, dalam sebuah video penemuan di mana gurita tersebut ditemukan di sungai gurita itu berenang. Gurita itu juga berenang pada garis yang membentuk formasi batuan vulkanik.

Menurutnya, ribuan gurita itu ditemukan tengah berdiam dan tak terlihat terusik atau marah. Sebaliknya, sebagian besar makhluk yang memiliki delapan tentakel itu berbalik untuk melindungi telur.

Para peneliti mengandaikan sekumpulan gurita tersebut merupakan gurita betina. Telur-telur itu diikat di batu sekitar 10 ribu kaki di bawah permukaan laut. “Dalam karir saya, belum pernah menemukan sesuatu seperti ini, di mana ini berpotensi menjadi habitat pembibitan,” kata King.

Dia berspekulasi bahwa gurita menggunakan daerah itu karena bebatuan di sana sangat bersih atau karena airnya lebih hangat. Tetapi karena begitu sedikit konvensi gurita yang berdiam telah terlihat, ahli biologi kelautan benar-benar tidak tahu persis bagaimana menjelaskan pertemuan di lokasi tertentu ini.

“Kami benar-benar tidak tahu banyak tentang laut dalam. Kami telah melihat kurang dari satu persen dari dasar samudera yang sangat dalam di dunia. Pada setiap penyelaman tertentu Anda bisa dikejutkan oleh sesuatu,” kata ilmuwan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement