Kamis 25 Oct 2018 09:44 WIB

Menjadi Guru yang Berkah

Ridwan memberikan motivasi cara meraih rezeki dari jalan yang tak terduga.

Sebanyak 60 guru pendamping dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dibekali motivasi cara berpikir suprarasional.
Foto: klinik pendidikan mipa
Sebanyak 60 guru pendamping dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dibekali motivasi cara berpikir suprarasional.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 60 guru pendamping dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dibekali motivasi cara berpikir suprarasional. Acara yang diprakarsai Direktorat Pembinaan SMP, Kemendikbud RI, mengundang langsung sang motivator, yakni Ridwan Hasan Saputra (RHS), bertempat di Griya Persada Convention Hotel & Resort, Sleman-D.I Yogyakarta, Rabu (24/10).

Kegiatan yang digelar ini menyita perhatian insan pendidik karena secara mengejutkan mendapatkan motivasi yang berbeda dari biasanya. Dalam paparannya, Ridwan memberikan motivasi cara meraih rezeki dari jalan yang tak terduga dengan cara mendayagunakan fungsi akal, menghidupkan hati, dan panca indera secara terpadu.

Selain mendapatkan motivasi tersebut, para peserta juga mendapatkan sentuhan hati agar menjadi seorang guru yang berkah. Ridwan pun tak sungkan berbagi pengalaman beliau tatkala harus berjuang dari titik nol hingga saat ini dipercaya menjadi pelatih olimpiade matematika tingkat internasional.

photo
Sebanyak 60 guru pendamping dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dibekali motivasi cara berpikir suprarasional.

Kisah perjuangan Ridwan ini akhirnya menuai apresiasi dari para peserta yang sangat terinspirasi mengikuti jejaknya, seperti yang diungkapkan Bambang Trijono, guru dari SMPN 12 Surakarta. “Sangat luar biasa dan begitu menggugah kesadaran saya agar dapat memaknai profesi guru yang sesungguhnya. Saya berharap cara berpikir suprarasional ini dapat semakin tersebar dan dirasakan manfaatnya oleh setiap elemen bangsa, khususnya para pendidik yang merupakan tonggak perubahan bagi generasi mendatang,” kata Bambang.

Sementara itu, peserta lain Ismi Astari mengaku semakin termotivasi pasca mendapatkan bekal motivasi cara berpikir suprarasional. Ia pun berikhtiar akan membuat program perubahan bagi dirinya sendiri hingga keluarga terdekat. Terlebih, Ia dibuat terpana dengan konsep tabungan jiwa yang sampaikan Ridwan.

“Jika bangsa ini ingin menjadi bangsa yang besar dan berdaulat. Maka, konsep tabungan jiwa ini sangat tepat untuk terapkan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement