Selasa 23 Oct 2018 15:05 WIB

Lyfe, Platform Gaya Hidup Sehat Pertama di Indonesia

Mempromosikan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi penderita penyakit kronis.

CEO Lyfe, Indra Darmawan
Foto: dokpri
CEO Lyfe, Indra Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga medis di Asia Tenggara masih sangat sedikit dengan jumlah rata-rata dokter yakni hanya ada 0,6 persen per 1.000 penduduk. Bukan hanya itu, jumlah perawat dan personel kebidanan pun jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.

Tentu jumlah tersebut tak sebanding karena faktanya, permintaan perawatan kesehatan di Asia Tenggara meningkat pesat, terlebih didorong oleh tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dan pergeseran epidermologis dari penyakit menular ke pola penyakit kronis.

Jika kita melihat secara khusus Indonesia dengan jumlah penduduk yang menyumbang 40 persen populasi di Asia Tenggara, tentu kondisinya bisa cukup mewakili masalah yang terjadi di Asia Tenggara. Selain personel kesehatan, infrastruktur kesehatan di Indonesia juga kurang berkembang dengan 0,6 tempat tidur di rumah sakit per 1.000 penduduk.

Kurangnya tenaga dan infrastruktur medis menuntut masyarakat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia harus bisa menjaga kesehatan dengan melakukan gaya hidup sehat. Sayangnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara menjalani hidup sehat atau bahkan sudah tahu, namun malas menerapkan karena merasa sulit.

Melihat fenomena tersebut, Indra Darmawan tergerak untuk membuat Lyfe sebagai solusi untuk menyadarkan masyarakat di Asia Tenggara, khususnya Indonesia bahwa menjalani gaya hidup sehat sangatlah mudah, menyenangkan, dan bermanfaat. Lyfe adalah platform terdesentralisasi yang dirancang untuk memberikan penghargaan serta mendorong gaya hidup sehat pertama di Indonesia.

“Lyfe adalah sistem gamifikasi kesehatan yang pertama di Indonesia. Harapan kami dengan adanya Lyfe, tren gaya hidup sehat semakin diadopsi oleh orang Indonesia. Dengan adanya Lyfe, kami juga percaya ke depannya tenaga medis dapat mempelajari dan meningkatkan analisa mereka menggunakan platform kami.”  kata CEO Lyfe, Indra Darmawan beberapa waktu lalu.

Siapapun bisa mengakses Lyfe secara gratis di manapun dan kapan pun. Para penggunanya akan diberikan berbagai tantangan kesehatan yang menarik dengan adanya papan peringkat, sehingga secara tidak sadar penggunanya sudah menerapkan gaya hidup sehat secara menyenangkan.

Tantangan Lyfe memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari tantangan fisik dasar seperti berlari dan berenang hingga tantangan klinis seperti menurunkan kolesterol ataupun berhenti merokok. Setiap aktivitas fisik atau gaya hidup yang sehat dapat diukur secara akurat dapat dijadikan tantangan di platform Lyfe.

Selain itu, tantangan yang dilakukan bersama komunitas dan multi-pemain dapat menjadi interaksi yang menyenangkan. Semua tantangan yang ada di Lyfe juga dapat memotivasi pengguna untuk melakukan yang terbaik untuk bisa memenangkan kompetisi dan mendapatkan penghargaan.

“Dengan produk lyfe ini kita ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dan kita ingin bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat khususnya industri kesehatan dan komunitas-komunitas olahraga di Indonesia untuk mendukung gerakan ini,” tutur Senior Community Manager Lyfe, Singgih Prakoso.

Lyfe juga percaya bahwa dengan mempromosikan gaya hidup sehat, maka dapat membantu mengurangi penderita penyakit kronis. Ke depannya ekosistem layanan kesehatan, terutama di negara berkembang pun akan menjadi lebih maju dan berkembang.

Sebagai sebuah start up, Lyfe didirikan oleh tim berpengalaman dalam menjalankan perusahaan teknologi kesehatan selama bertahun-tahun dengan jutaan pengguna harian. Anak perusahaan Lyfe adalah salah satu perusahaan media kesehatan terbesar yang sudah menjalin hubungan bisnis bersama Departemen Kesehatan Indonesia dan juga berbagai fasilitas kesehatan dan perusahaan di Indonesia.

Hadirnya Lyfe diharapkan dapat membuat jauh lebih banyak orang untuk menerapkan gaya hidup sehat, sehingga dapat menekan angka penderita penyakit kronis, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. 

Melalui Lyfe, pengguna akan lebih termotivasi menghabiskan waktunya untuk berolahraga dan hidup lebih sehat. Platform Lyfe akan menyediakan promosi produk yang lebih efektif bagi para pelaku industri kesehatan dengan mengiklankan produk secara langsung kepada pengguna tantangan Lyfe.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement