Sabtu 20 Oct 2018 00:30 WIB

Ponsel Bekas Diminati Kalangan Orangtua

Alasan konsumen lebih memilih ponsel bekas karena kualitasnya yang sudha teruji

Pedagang ponsel melayani pembeli di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Pedagang ponsel melayani pembeli di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah menjamurnya produk smartphone baru berharga terjangkau, ternyata masih ada konsumen yang meminati handphone bekas. Produk bekas ini diminati orangtua yang membelikan ponsel untuk anaknya yang masih kecil atau calon konsumen yang ragu dengan ponsel baru berharga miring.

"Kalau mengenai penjualan handphone baru dengan bekas semua tergantung selera dan tujuan konsumen itu sendiri, seperti konsumen orang tua," kata penjual handphone bekas bernama Wawan di ITC Roxy Mas Jakarta, Jumat (19/10).

"Biasanya untuk mainan anaknya yang masih kecil, jadi kalau handphone itu rusak atau terbanting mereka tidak begitu kecewa," katanya.

Menurut pantauan Antara di ITC Roxy Mas, beragam handphone baru dari pabrikan Samsung, Vivo dan Oppo dijual dengan harga sangat miring. Beberapa ponsel baru dari merek-merek tertentu yang dipromosikan secara gencar.

Perbandingan harga handphone baru dan bekas saat ini boleh dibilang sangat tipis. Sebagai contoh harga handphone Samsung J2 Prime kondisi baru dihargai Rp 1,350 juta, sedangkan kondisi handphone bekas tersebut ditaksir Rp 1,050 juta.

"Kalau sudah rezeki ada saja yang beli," kata penjual handphone bekas lainnya.

Handphone bekas, kata Wawan, masih diminati beberapa konsumen yang ragu membeli handphone baru dengan harga miring. Mereka tetap memercayai produk bekas karena riwayat kualitas modelnya yang sudah teruji, kendati produksi handphone itu sudah tidak dilanjutkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement