REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi kaum hawa, diet alias pengaturan pola makan yang kaya asam lemak omega-3 bisa menjadi pilihan sehat. Menurut studi baru yang terbit di Journal of Mammary Gland Biology and Neoplasia, diet tersebut bisa mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.
Tim peneliti melakukan eksperimen terhadap sejumlah tikus betina dewasa, yang dibagi dalam dua grup. Kelompok pertama diberi makan minyak zaitun yang kaya asam lemak omega-6, sementara kelompok lainnya diberi makan yang mengandung minyak ikan kaya omega-3.
Setelah menyuntikkan sel kanker payudara 4T1 pada tubuh tikus, para peneliti melakukan pemeriksaan setelah 35 hari. Hasilnya, sel-sel kanker payudara pada kelompok tikus yang mengonsumsi minyak ikan tumbuh lebih lambat dan tidak menyebar.
Sel kanker di kalenjar payudara pada kelompok tikus yang mengasup omega-3 berukuran 50 persen lebih kecil daripada kelompok tikus dengan diet omega-6. Hewan pengerat dalam kelompok itu juga memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik.
"Studi kami menekankan peran terapeutik potensial dari asam lemak omega-3 rantai panjang dalam kendali pertumbuhan tumor dan metastasis (penyebaran kanker)," kata peneliti utama studi, Saraswoti Khadge, dikutip dari laman Medical News Today, Jumat (12/10).
Walaupun penelitian ini baru diujikan kepada hewan, tidak ada salahnya mengubah pola makan ke arah yang lebih sehat. Tidak hanya minyak ikan, asam lemak omega-3 bisa ditemukan pada minyak sayur, ikan, hidangan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Studi ekstensif lain selama 16 tahun terhadap hampir setengah juta orang juga membuktikan khasiat sehat omega-3 dalam aspek yang lebih umum. Diet kaya kandungan tersebut telah terbukti mengurangi risiko kematian dan berpotensi memperpanjang usia.
Beberapa penelitian molekuler pun menunjukkan omega-3 dapat menghentikan kanker dengan mengaktifkan pembunuh rasa sakit alami tubuh. Nutrisi itu dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular serta fungsi kognitif, mencegah depresi, dan berdampak baik pada kesehatan mental.