Tim KPM Menyabet Dua Medali Emas di IMSO 2018

REPUBLIKA.CO.ID, ZHEJIANG -- Klinik Pendidikan MIPA (KPM) pada Jumat (28/9) hingga Kamis (4/10), mengikuti ajang International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-15 di Cina. Kegiatan yang berpusat di Hailiang Education, Zhejiang, Cina, diikuti sebanyak 20 negara untuk berkompetisi di bidang matematika dengan jumlah peserta sebanyak 218 siswa. Sedangkan kompetisi di bidang IPA diikuti sebanyak 19 negara dengan total jumlah peserta 210 siswa.

KPM mengirimkan 12 orang siswa, enam siswa mengikuti kompetisi matematika dan enam siswa lainnya mengikuti kompetisi IPA. Siswa tersebut terpilih setelah melalui serangkaian seleksi.

Sebelum berangkat ke Cina, tim yang dipimpin Raden Ridwan Hasan Saputra ini menggelar pembinaan dalam dua tahap. Setiap pembinaan KPM tidak hanya berfokus kepada pendalaman materi matematika dan IPA, tetapi perbaikan dan penguatan akhlak dan budi pekerti, serta ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tim IPA KPM yang mengikuti IMSO 2018.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, akhirnya tim KPM berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan membawa pulang satu medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu untuk bidang Matematika. Sedangkan untuk bidang IPA, tim KPM berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu.

“Ini adalah suatu prestasi yang sangat membanggakan karena semua siswa KPM mendapatkan medali dalam IMSO ke-15, Cina. Semoga menjadi penyemangat bagi siswa-siswi Indonesia lainnya untuk terus belajar dan berprestasi,” ujar Teguh selaku Deputy Team Leader dalam keterangan persnya.