Rabu 03 Oct 2018 03:45 WIB

Facebook Tambah Fitur Menjaga Penggunanya Bebas Bully

Facebook juga membolehkan orang lain melaporkan tindakan intimidasi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Friska Yolanda
Tombol 'like' di Facebook.
Foto: Wikipedia
Tombol 'like' di Facebook.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Facebook terus meningkatkan cara-cara untuk memerangi intimidasi dan pelecehan di jejaring media sosial. Melalui peningkatan ini, pengguna Facebook diharapkan dapat lebih mengontrol pengalaman bermedia sosial yang tidak diinginkan, menyinggung atau menyakitkan di Facebook. 

Pengguna Facebook dapat menyembunyikan atau menghapus kelompok komenter tertentu, termasuk tanggapan dan tidak perlu menghapusnya satu persatu. Hal ini diungkapkan Kepala Keamanan Global Antigone Davis pada blog miliknya. 

"Setiap orang berhak merasa aman di Facebook, kata Davis," dikutip laman AFP, Selasa (2/10).

Fitur ini diluncurkan di komputer dekstop dan perangkat seluler android. Meskipun demikian, Facebook berjanji untuk membuat fitur serupa dalam perangkat selular Apple pada beberapa bulan mendatang. 

Selain itu, Facebook juga mulai memperbolehkan orang lain melaporkan tindakan intimidasi atau pecehan atas nama teman mereka yang enggan mengeluh ke jejaring sosial itu sendiri. Apabila pengguna Facebook mengetahui ada teman atau anggota keluarganya yang menjadi korban perundungan atau pelecehan, maka siapapun bisa mewakili korban untuk melaporkan pelaku.

"Menjadi target dari hal yang tidak diinginkan bisa membuat tertekan, dan beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman melaporkan pelaku ketika dirinya dirundung atau dilecehkan," kata Davis melanjutkan. 

Sebagian besar remaja di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan mereka pernah menjadi korban pelecehan atau intimidasi secara online. Sementara itu, survei mengatakan perusahaan media sosial tidak cukup baik dalam menjaga para penggunanya terkait serangan-serangan siber.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement