Rabu 03 Oct 2018 00:45 WIB

Bereksperimen dengan Intelligent Camera Galaxy Note9

Ada sejumlah kemudahan memotret yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy Note9.

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Reiny Dwinanda
Peserta Samsung Galaxy Note 9-Watch “The Powerful Generation Workshop” mencoba fitur scene optimizer pada Galaxy Note9 di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Peserta Samsung Galaxy Note 9-Watch “The Powerful Generation Workshop” mencoba fitur scene optimizer pada Galaxy Note9 di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Diluncurkan pada Agustus lalu, Samsung Galaxy Note9 mengandalkan fitur kamera sebagai salah satu faktor pemikat. Samsung menjanjikan pengalaman yang memuaskan baik bagi penggemar fotografi yang senang bereksperimen dengan mode Pro maupun Auto.

Fotografer profesional Kay Moreno menemukan setidaknya empat kemudahan untuk menghasilkan foto memukau dengan memakai Galaxy Note9. Hal pertama yang menarik perhatiannya ialah S Pen yang dapat berfungsi sebagai clicker.

S Pen yang didukung dengan bluetooh low energy ini bisa membantu pengambilan gambar hingga 10 meter dari letak Galaxy Note9. Dengan begitu, saat akan foto bersama, pengguna hanya perlu meletakkan ponselnya di tempat paling strategis lalu menekan S Pen untuk membidik foto.

Kay juga mengapresiasi fitur scene optimizer pada Galaxy Note9. Betapa tidak, ada 20 kategori berbeda yang dapat mengidentifikasi objek foto.

Screen optimizer membantu pengguna menyesuaikan pengaturan kamera, mengoreksi tingkat kecerahan, keseimbangan, dan kontras warna untuk menghasilkan foto yang memukau,” ungkap Kay saat  memperagakan fitur tersebut sebagai bagian dari Samsung Galaxy Note 9-Watch “The Powerful Generation Workshop”, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa.

photo
Fotografer profesional Kay Moreno mendemonstrasikan cara mengabadikan sunset dengan Samsung Galaxy Note 9, Bintan, Senin (1/10).

Terkenal dengan dual aperture-nya, Galaxy Note9 membuat pemotretan tak terkendala cahaya. Terang ataupun sangat temaram, kamera ponsel cerdas ini bisa diandalkan.

Kay mencontohkan penggunaan mode Pro dengan bukaan f/1.5 yang bisa memudahkan pecinta fotografi untuk mendapatkan cahaya maksimal saat mengabadikan momen matahari terbenam. Sementara itu,  f/2.4 dan ISO 100 bisa dimanfaatkan untuk memotret siluet model dengan lebih dramatis.

“Hasilnya lebih tajam, baik untuk objek maupun latarnya,” ungkap Kay.

Mereka yang menyukai pengaturan manual pada kamera juga akan menemukan keasyikan tersendiri saat bereksperimen dengan Galaxy Note9. Mode Pro-nya lengkap dan mudah dioperasikan.

Layaknya kamera DLSR, Galaxy Note9 memiliki pengaturan ISO, shutter speed, white balance, hingga AF mode. Yang tak kalah menarik, ada custom tone setting yang memungkinkan pengguna memiliki preset warna sesuai selera.

Kay yang juga videografer profesional merasa kreativitasnya semakin tersalurkan dengam adanya fitur super slow motion. Galaxy Note9 dapat merekam 0,2 detik dan 0,4 detik pada mode frame 960fps yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Kay menilai Galaxy Note9 pantas disebut sebagai super powerful karena ia bisa mengandalkannya untuk menunjang pekerjaan dan aktivitas hobinya. Terlebih, Galaxy Note9 yang memiliki pilihan warna midnight black dan metallic copper ini bisa dikoneksikan dengan Samsung DeX dan Samsung Galaxy Watch.

Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina, mengatakan orang dengan mobilitas tinggi dan produktif harus ditunjang dengan super powerful gadget. Menurutnya, Galaxy Note9 dengan baterai berkapasitas 4000mAh cocok menjadi pilihan.

“Kapasitasnya tersedia dalam dua pilihan, yakni 218 GB 512 GB, cukup untuk menyimpan banyak foto, video, dan file presentasi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement