Senin 17 Sep 2018 17:05 WIB

Tim Arkeolog Gali Cagar Budaya di Tanah Datar

Tim menemukan hasil pembakaran berupakan pecahan gerabah dan bata.

Arkeolog (ilustrasi)
Foto: Reuters/MSNBC
Arkeolog (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Tim Arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Sumatra Utara melakukan penggalian di Nagari Tuo Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Mereka menelusuri tinggalan cagar budaya yang ada di daerah tersebut.

etua Tim Peneliti, Taufiq Hidayat  mengatakan penelitian yang dilakukan kali ini berangkat dari rekomendasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, berdasarkan laporan dan cerita masyarakat setempat, daerah Biaro yang menjadi lokasi ekskavasi kali ini pernah ditemukan beberapa bata ketika mereka sedang menggali tanah untuk membangun pondasi rumah.

"Sebelumnya sudah dilakukan pendataan oleh BPCB Sumbar, selanjutnya baru dilanjutkan dengan rekomendasi ke Balar untuk melakukan penelitian lebih lanjut," ujarnya, Senin (17/9).

Berdasarkan laporan tersebut pihaknya menduga di daerah itu terdapat sebuah struktur bangunan yang dahulunya digunakan sebagai tempat pemujaan. Indikasi lain dari dugaan tersebut adalah keberadaan Prasasti Pariangan yang tidak jauh dari lokasi penelitian.

Menurutnya, keberadaan sebuah prasasti biasanya akan diiringi oleh keberadaan bangunan lain atau sebuah peristiwa penting di masa lalu.

"Secara topinimi atau asal usul nama daerah, daerah ini bernama Biaro yang berasal dari kata biara atau vihara yang pada zaman praIslam digunakan sebagai tempat pemujaan," ujarnya.

Ekskavasi yang telah dimulai sejak tanggal 11 September tersebut sejauh ini baru menemukan beberapa temuan yang merupakan hasil pembakaran berupakan pecahan gerabah dan bata. Penggalian akan terus dilakukan hingga tanggal 18 September 2018.

Salah seorang anggota peneliti dari BPCB Sumbar, Dodi Chandra mengatakan selain kegiatan penelitian yang dilakukan dengan melibatkan banyak pihak ini ke depannya perlu dilanjutkan dengan sosialisasi terkait cagar budaya kepada masyarakat. "Ke depannya diharapkan masyarakat juga dapat ikut melestarikan tinggalan cagar budaya yang merupakan warisan leluhur," kata dia.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement