REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter mengakhiri layanan dukungan untuk seluruh pengguna versi Ios yang masih menggunakan versi lama. Menurut pesan pembaruan aplikasi di App Store pekan ini, hanya pengguna yang telah menggunakan Ios versi 10 ke atas yang dapat terus mendapatkan layanan dukungan klien mobile.
Pesan dari Twitter itu menyatakan keputusan ini akan memungkinkan Twitter merampingkan pengembangan applikasi untuk semua kliennya. Ios 10 dirilis hampir dua tahun lalu, dan bulan depan para pemilik gawai Apple akan mendapatkan akses untuk mengunduh Ios versi 12.
Bagi Twitter, meninggalkan Ios versi lama tidak begitu berisiko dibandingkan meninggalkan pengguna yang masih memakai Android versi lama, karena mayoritas pengguna Ios selalu memperbarui Ios ketika Apple meluncurkan sistem operasi mobile terbaru.
Faktanya, data Apple menunjukkan lima persen pengguna masih menggunakan Ios versi 9 ke bawah. Dalam skala Apple, itu berarti jutaan pengguna, namun bagi Twitter jumlah tersebut jauh lebih rendah.
Dalam laporan pendapatan kuartal keduanya tahun ini, Twitter mencatat 335 juta pengguna aktif bulanan. Tentu saja kebanyakan dari mereka masih menjalankan Twitter lewat Android.
Kemungkinan persentase pengguna Ios versi 9 ke bawah sangat sedikit. Di sisi lain Twitter perlu memastikan jumlah pengguna tersebut sangat kecil.
Media sosial itu telah menutup sebagian besar versi aplikasi yang dibutuhkan mitranya TweetDeck. Tahun ini Twitter juga menghentikan Twitter for Mac bersamaan dengan aplikasi TVnya.
Twitter juga mengakhiri layanan dukungan bagi platform API lama. Tindakan ini akan sangat berdampak terhadap kemampuan mitra ketiganya untuk beroperasi.
Twitter mengatakan pengguna yang masih menggunakan Ios versi 9 ke bawah tidak akan lagi menerima pembaruan, sehingga bagi pengguna yang ingin mendapatkan peningkatan performa, perbaikan bug dan fitur baru harus segera memperbarui iOS mereka, demikian Techcrunch.