Senin 20 Aug 2018 16:11 WIB

Mengenal Sesium, Material yang Diperebutkan di Film Mile 22

Elemen sesium saat ini yakni sesium isotop 133 digunakan untuk jam atom.

Polusit, salah satu mineral yang terbentuk dari unsur sesium.
Foto: wikipedia
Polusit, salah satu mineral yang terbentuk dari unsur sesium.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film terbaru Mile 22 yang dibintangi Iko Uwais dan Mark Wahlberg mengisahkan upaya perebutan material berbahaya bernama sesium. Apa itu sesium?

Ditemukan di air mineral

Sesium merupakan logam langka bersifat lunak dan berwarna putih keemasan yang pertama kali ditemukan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1860.

Bunsen dan Kirchoff menemukan logam ini dalam sebuah air mineral yang berasal dari Durkheim, Jerman. Sesium adalah unsur kimia yang pertama kali ditemukan  lewat metode bernama spektroskopi, yang juga ditemukan oleh Bunsen serta Kirchoff.

Digunakan untuk jam atom

Elemen sesium saat ini yakni sesium isotop 133 digunakan untuk jam atom. Jam ini digunakan ilmuwan sebagai referensi guna memantau waktu riset dengan sangat tepat.

Bisa menjadi bahan radioaktif

Cesium merupakan salah satu material yang bisa ditingkatkan menjadi material radioaktif melalui dua cara yakni sebagai hasil proses fisi utanium di reaktor nuklir atau akibat ledakan senjata nuklir.

Walaupun bisa menjadi material radioaktif, sesium berguna bagi ilmu pengetahuan dan kesehatan terutama untuk riset pengobatan kanker.

Dalam artikel Facts About Cesium di Livescience, material radioaktif sesium-131 merupakan material yang digunakan bagi riset pengobatan kanker prostat dan tumor otak.

Terkait tragedi Chernobyl

Unsur kimia ini juga pernah menorehkan tinta hitam dalam sejarah manusia karena terkait tragedi Chernobyl yang menewaskan puluhan orang di Ukraina (yang dahulu bagian dari Uni Soviet). (Baca: kehidupan setelah bencana Chernobyl)

Tragedi Chernobyl merupakan bencana nuklir paling mengerikan yang pernah terjadi pada tahun 1986, 25 tahun sebelum munculnya bencana nuklir Fukushima di Jepang. Saat tragedi Chernobyl terjadi terdapat 27 kilogram sesium-137 yang tersebar ke udara dan memicu efek radiasi terhadap masyarakat sekitar.

Bahayanya sesium

Selain dianggap berbahaya ketika menjadi bahan radioaktif, sesium tidak boleh remehkan dalam kondisi normal. Sesium mampu meleleh atau lebih gawatnya bisa meledak di tangan Anda karena unsur ini sangat bereaksi terhadap kelembaban udara.

Sesium juga sangat beracun jika elemen ini bereaksi dengan air, sulfur, fosfor, asam dan halogen. Oleh karena itu sesium seringkali disimpan di bawah lapisan kerosene atau dalam kondisi hampa udara agar tidak bereaksi atau meledak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement