Kamis 09 Aug 2018 20:30 WIB

Ilmuwan Latih Robot Agar Bisa Menulis Puisi

Puisi yang dibuat robot banyak ditebak sebagai puisi yang ditulis manusia.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Robot. Ilustrasi
Foto: Dailymail
Robot. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecerdasan buatan nampaknya benar-benar sedang menjadi primadona di kalangan ilmuwan. Berbagai keahlian manusia coba diterapkan agar mampu dikerjakan pula oleh robot. Baru-baru ini, sekelompok peneliti mencoba mendesain algoritma baru agar robot juga mampu terjun ke dunia sastra.

Para ilmuwan di Australia yang berkolaborasi dengan peneliti dari Universitas Toronto telah mengembangkan algoritma yang mampu menulis puisi. Kecerdasan buatan ini didesain agar mampu menciptakan sajak-sajak yang berima hingga menjadi puisi yang bagus.

Algoritma yang dirancang dibuat agar puisi buatan robot itu tak kalah bagus dengan puisi yang dibuat manusia. Dilansir dari BGR, kecerdasan buatan tersebut dilatih untuk mengikuti aturan membuat puisi. Robot 'disuapi' sekitar 3.000 soneta sebagai bahan pembelajaran.

Sejauh ini, robot yang dibenami kecerdasan buatan tersebut sudah berhasil membuat satu puisi. Puisi itu terdiri atas empat baris dan sudah berima. Para peneliti kemudian membandingkan puisi buatan robot dengan puisi karya manusia di hadapan para relawan.

Relawan diminta membaca kemudian menebak mana sajak yang ditulis oleh robot. Hasilnya, separuh dari relawan keliru menebak. Puisi yang dibuat robot banyak ditebak sebagai puisi yang ditulis manusia. Akan tetapi, pencapaian ini belum dianggap selesai. Ilmuwan masih akan memperbaiki algoritma agar robot tak lagi salah memilih kata dan menyusun kalimat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement