Rabu 08 Aug 2018 19:51 WIB
Pasarkan Voucher Game

Startup Internal Telkom Bidik Warung Games

Data menunjukkan layanan pembayaran mereka diminati oleh segmen usia 18-35 tahun.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Warnet
Warnet

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BOSQU membidik perluasan pasar dengan menyasar pasar utama yakni warung games (wargames) dalam pembelian voucher game digital. Startup digital internal PT Telekomunikasi Indonesia ini, optimistis hal tersebut dapat tercapai merujuk respon dan pencapaian bisnis mereka sejak pertama beroperasi awal 2017 lalu. 

Menurut Chief Marketing Officer BOSQU, Bella Dwi Jayanti, data menunjukkan layanan pembayaran mereka diminati oleh segmen usia 18-35 tahun yang mayoritas gamer dan pebisnis warnet. Umur tersebut, sekaligus menunjukkan tren positif dalam menggunakan layanan BOSQU terutama di wargames. 

"Total transaksi kami pun sudah mendekati 100 ribu kali melalui total merchant 4.749 lokasi seluruh Indonesia," ujar Bella dalam keterangan pers di Bandung, Rabu (8/8). 

Saat ini, kata dia, BOSQU  yang semula bernama UWarnet, sedari awal memang membidik para pengguna dan pemilik warung internet (warnet). Karena perputaran uang lumayan tinggi terutama para gamers dengan kebutuhan voucher digitalnya. 

Beberapa voucher game yang dijual, kata dia, keluaran Steam, Garena, Gemschool, Megaxus, dan lainnya. Melalui aplikasi ponsel cerdas, BOSQU menawarkan solusi penjualan voucher game, voucher pulsa, PLN, dan produk digital lainnya. 

Bella mengatakan, pihaknya juga optimistis karena perkembangan progresif lain terlihat dari sebaran merchant dan transaksi yang tak sebatas kota utama seperti Jakarta dan Bandung. Namun juga sudah sampai kota besar di luar Pulau Jawa, seperti Medan dan Makassar. 

Dengan demikian, kata dia, pihaknya sudah memiliki diferensiasi produk yang cukup dikenal pasar sekalipun pemain dalam aplikasi pembayaran ini relatif banyak dan bersaing sengit. Pihaknya pun, sudah memiliki perputaran uang mendekati Rp19 miliar selama setahun lebih ini beroperasi karena pasar yang kami bidik jelas dan besar. 

"Selain dibutuhkan gamer, ini juga peluang usaha tambahan bagi usaha kecil menengah seperti wargames maupun operator-nya," katanya. 

BOSQU juga memperoleh data gamer di Indonesia mencapai 43,7 juta dan terus bertumbuh dengan cepat namun 59 persen kebutuhan voucher-nya masih dipenuhi voucher fisik di game center. 

Melalui perubahan gaya hidup masyarakat, kata Bella, aplikasi payment point online bank (PPOB) tersebut jelas adaptif dan sesuai dengan perubahan masyarakat Indonesia dalam membayar sesuatu. Secara bisnis, keuntungan bermitra dengan BOSQU adalah selain harganya kompetitif, juga setiap transaksi dapat poin yang bisa ditukar dengan saldo serta adanya sejumlah promo-promo menarik. 

Mitra juga bisa memonitor cabang usaha sendiri, bertransaksi tunai, serta relatif mudah dalam mendaftar menjadi Bos (sebutan mitra usaha BOSQU) yakni daftar, verifikasi, download, tambah saldo, dan mulai berjualan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement