REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi baru yang diterbitkan Journal of Experimental Psychology meneliti tentang sifat perhitungan. Peneliti menemukan, seseorang yang perhitungan dalam uang lebih tidak disenangi oleh orang lain.
Peneliti berulang kali menemukan, perilaku kasar membuat orang terlihat tidak menyenangkan, bahkan ketika tindakan tersebut secara objektif menguntungkan orang lain. Hal serupa pun berlaku terhadap rincian uang yang sangat tepat.
“Menjadi akurat tidak selalu bagus untuk kualitas hubungan. Terkadang, meninggalkan sedikit ruang untuk kesalahan mungkin ide yang bagus,” kata rekan penulis studi dan asisten profesor pemasaran di Darden School of Business Universitas Virginia Tami Kim, dikutip dari Time, Selasa (7/8).
Dalam satu percobaan, orang-orang menunjukkan dua riwayat transaksi dari aplikasi pembayaran Venmo. Dalam satu sisi, seseorang membayar kembali pinjaman dari kenalannya dalam jumlah bulat ( 10, 35 dan 20 dolar), sementara orang lain membayar 9,99, 34,95 dan 20,06 dolar.
Ketika ditanya orang yang lebih suka berteman dengan yang mana, sebagian besar peserta penelitian memilih orang yang membayar jumlah bulat. Ini menunjukkan menjadi terperinci dalam hal ini, dengan memperhitungkan setiap sen terakhir dianggap sebagai kualitas yang negatif.
"Munculnya platform digital seperti Venmo dan Paypal mendorong ketepatan dalam cara orang bertukar sumber daya," kata Kim menjelaskan kalau fenomena pembayaran digital membuat semakin terlihat perilaku perhitungan.
Dalam eksperimen lain, orang lajang diperlihatkan profil kencan palsu yang mencakup tanggapan terhadap pertanyaan tentang berapa lama orang itu akan membantu seorang teman memindahkan furnitur. Sepertiga dari profil mengindikasikan, mereka akan membantu selama satu jam dan 56 menit. Sepertiga lainnya mengatakan mereka akan membantu selama dua jam dan yang ketiga mengatakan mereka akan membantu selama dua jam empat menit.
Orang-orang paling berkeinginan untuk berkencan dengan orang yang menawarkan opsi tengah, meskipun orang ketiga secara teknis lebih dermawan dengan waktunya . Dengan kasus berbeda ini pun dengan tegas menunjukan terlalu teliti adalah penolakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
