REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UVT News, aplikasi informasi pertama yang diklaim mengandalkan teknologi blockchain (rantai blok) sudah hadir di Indonesia. Aplikasi yang dahulu bernama Berita Saku ini, memiliki algoritma akurat untuk rekomendasi modul personal, dapat mewujudkan rekomendasi informasi yang tepat dan disukai para pengguna.
Manajer UVT News, Andi Ernanda menjelaskan, UVT News mengembangkan pola insentif dengan menghubungkan pembuat konten, pengguna biasa hingga pengiklan, dan menyediakan hadiah token kontrak ERC20 berteknologi Ethereum bernama UVT (User Value Token).“Era blockchain mengubah kehidupan kita secara drastis, membentuk segala bentuk organisasi ekonomi, memberikan perubahan subversi bagi keuangan dan teknologi industri,” kata Andi dalam siaran persnya.
Dulu, kata dia, pengguna aktif dan para pembuat konten menghasilkan arus kuota yang sangat pesat dan laba miliaran dolar untuk platform Facebook, Twitter, Reddit, sosial media lainnya dan UGC (User Generated Content). Lalu sekarang ada platform UGC terpusat, tapi dikarenakan kurangnya mekanisme intens yang efektif, pembuat konten tidak dapat memperoleh keuntungan pada platform. Pada saat platform berkembang sampai ke tahap akhir, mereka jelas tidak memiliki motivasi untuk mengeluarkan konten.
“Pada aplikasi informasi tradisional kurang memiliki mekanisme insentif sehingga menyebabkan kendala yang tidak diinginkan setelah pengembangan. UVT berfungsi menjadi medium transmisi nilai dalam pembangunan ekologi Berita Saku, mendorong berbagai pihak untuk tidak henti-hentinya memperbaiki sistem ekologi Berita Saku, secara bersamaan, mewujudkan merealisasikan pendapatan personal secara maksimal. Pada akhirnya, Berita Saku akan menjadi satu platform informasi berita terpusat yang bersifat self-driven, self-organization, self-optimization,” sambungnya.
Desain UVT News sendiri mempertimbangkan produk berita internet, platform informasi, seperti Yahoo News Digest, Instapaper, Stack Overflow, Steemit dan pengalaman operasional dari platform informasi berkualitas tinggi lainnya.
Menurut Andi, demi memfasilitasi sirkulasi token dari pengguna, platform UVT News akan mengeluarkan semua fungsi floor trader. Pengguna dan pengguna, pengiklan dan pengguna, semua dapat bertransaksi token dengan bebas di seluruh floor trader. Floor trader merupakan medium sirkulasi token, yakni tautan penting yang merealisasikan nilai token.
Di masa depan, token akan login ke seluruh curb exchange untuk merealisasikan perdagangan bebas sedunia. Platform UVT News akan memilih sisi rantai yang cocok, melengkapi real time data pada rantai, meningkatkan efek operasional platform, perkuat stabilitas dan keamanan data pengguna.
Dikatakannya, setelah pengguna mempublikasikan artikel, berkomentar, menyukai, mengklik, membaca iklan berbayar, sistem akan menghitung hadiah token yang sesuai, lalu mengirimkannya ke akun pengguna, berdasarkan formula yang sejalan dan menggunakan perhitungan akurat. UVT sendiri berjumlah 100 miliar, di antaranya 40 persen untuk pembuat konten dan pengguna, 20 persen untuk penanam modal, 20 persen untuk konstruksi ekologi komunitas, 20 persen untuk tim pendiri.
Tahun pertama akan mengeluarkan 14,5 persen dari total jumlah UVT, tahun kedua akan mengeluarkan 9 persen dari total jumlah, selanjutnya jumlah token yang dikeluarkan tiap tahun akan berkurang 0,5 persen. Terus sampai 20 tahun, nilai perbandingannya menjadi 0, jumlah token UVT tidak akan ada perubahan lagi, selamanya tidak bertambah.
Pada saat bersamaan platform UVT News akan membeli kembali UVT, untuk memastikan siklus pengembangan token platform. Jumlah token yang diberikan ke pengguna setiap hari, akan dirata-ratakan sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan tiap tahun selama tahun berjalan. Jumlah token yang diperoleh pengguna setiap hari, diputuskan berdasarkan jumlah kontribusi pengguna di platform pada saat itu. Jumlah kontribusi pengguna setiap hari akan dikeluarkan dengan perhitungan yang canggih.
Selain itu, Berita Saku akan mendukung platform investasi iklan. Pengiklan bisa membeli token pengguna, digunakan untuk membeli penempatan iklan, memperoleh kesempatan untuk mem-push iklan. Bahkan, pengiklan dapat mengatur iklan berbayar di platform yang ditentukan pengguna, agar promosi menjadi lebih efektif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika