Rabu 25 Jul 2018 12:32 WIB

Google Docs Sematkan Fitur Pengoreksi Tata Bahasa

Kecerdasan buatan akan mempelajari kebiasaan pengguna dalam bertata bahasa.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penggunaan internet tiap tahun tercatat terus bertambah, termasuk pencarian di Google.
Foto: EPA
Penggunaan internet tiap tahun tercatat terus bertambah, termasuk pencarian di Google.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google baru saja mengumumkan pihaknya akan segera menyematkan fitur baru di Google Docs. Fitur tersebut adalah fitur pengoreksi tata bahasa yang bertujuan agar pengguna bisa menulis kalimat dengan baik dan benar. 

Fitur grammar suggestions tersebut akan mendeteksi apabila pengguna salah menuliskan kata atau susunan kalimat dan memberikan rekomendasi yang benar. Koreksi otomatis ini mulai dari hal sederhana seperti penggunaan 'a' dan 'an' dalam bahasa Inggris hingga tatanan klausa yang lebih rumit. 

Dilansir dari CNBC, Google mengungkapkan fitur tat bahasa itu akan mengadopsi sistem real-time untuk menemukan kesalahan penulisan. Dengan kecerdasan buatan, semakin digunakan fitur akan bekerja semakin baik karena mempelajari kebiasaan pengguna. 

photo
Google Docs

Layanan ini serupa dengan produk yang dirilis perusahaan rintisan Grammarly yang kini berhasil meraup pendapatan 110 juta dolar AS. Namun pada Google, peluncuran layanan pengoreksi tata bahasa baru diberikan secara terbatas. 

Fitur Google tersebut pada awal dirilis baru bisa dinikmati oleh pengguna GSuite. Namun Google berjanji layanannya akan diperluas hingga menjangkau lebih banyak pengguna. 

Bersamaan dengan pengumuman itu, Google mengungkapkan perusahaan juga membawa fitur Smart Reply. Fitur ini secara otomatis akan merekomendasikan respons jawaban berkat bantuan kecerdasan buatan. Rekomendasi jawaban tersebut bisa difungsikan dalam chat di aplikasi Hangouts bagi pengguna bidang bisnis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement