REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seberapa sering anda mengunggah Story pada media sosial Instagram? Fitur yang satu ini memang banyak diminati pengguna medsos. Baik mengunggah Story di akun sendiri atau 'menonton' akun lain kadang bisa menjadi sarana hiburan tersendiri. 

Pada setiap Story yang diunggah di akun kita, Instagram akan memunculkan siapa saja yang sudah menontonnya. Pernahkah anda perhatikan bagaimana daftar 'penonton' Story itu diurutkan? Adakah beberapa akun tetap yang selalu nangkring di urutan teratas? 

Jika ya, maka jangan berpikir mereka adalah akun-akun yang pertama kali membuka Story anda. Pihak Instagram tidak pernah mau membongkar bagaimana algoritma penonton Story dirancang. Akan tetapi, Julian Gutman selaku Product Lead Instagram memberikan sedikit bocoran. 

Menurutnya, daftar penonton Story didasarkan atas frekuensi interaksi dengan akun kita. "Akun yang ada di urutan atas penonton Story bukan akun yang paling sering mengintip akun anda. Urutan itu didasarkan atas kedekatan dan seberapa sering anda berinteraksi dengan mereka," ungkap Gutman kepada The Verge. 

Ini artinya kendati bukan pertimbangan utama, mengintip akun orang lain bisa menjadi salah satu indikator interaksi. Algoritma Instagram tersebut juga merefleksikan frekuensi interaksi berupa likes, komentar, direct message, dan interaksi lain lewat aplikasi. Instagram kemudian menerjemahkan interaksi antar akun ke dalam daftar penonton Story. 

Interaksi di Facebook yang meruoakan induk Instagram juga ikut dipertimbangkan. Semakin sering berinteraksi di Facebook, maka sebuah akun akan ada di deretan atas penikmat Story anda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika