Senin 23 Jul 2018 21:04 WIB

Facebook akan Bangun Satelit Internet, Benarkah?

Facebook menargetkan bisa menjangkau daerah terpencil dengan satelit internetnya

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
satelit (ilustrasi)
satelit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Komunikasi Federal (FCC) melaporkan Facebook akan segera membangun satelit internet. Lembaga independen asal Amerika Serikat ini menyatakan jejaring sosial ini tengah mengerjakan proyek satelit terbaru yang akan menyediakan koneksi internet broadband untuk area bukan layanan dan area di bawah layanan.

Dokumen, yang diproduksi oleh Freedom of Information Act ini merincikan beberapa perubahan surel antara FCC dengan Facebook antara 2016 dan 2018. Dalam sejumlah pesan 2018, Facebook menggunakan aplikasi percobaan satelit untuk satelit Athena.

Baca: Daftar Blokir Facebook Anda Berubah, Mungkin Ini Alasannya

Awal tahun ini, dikutip dari Mashable rumor beredar bahwa Facebook beberapa waktu lalu sedang mengerjakan proyek satelit lain. Organisasi internasional IEEE dokumen FCC yang merujuk pada satelit Athena. Belum ada kejelasan pasti terkait rencana yang lebih spesifik untuk proyek satelit ini.

Selain Athena, Facebook pernah melakukan percobaan teknologi satelit sebelumnya. Satelit yang seharusnya diluncurkan di Afrika pada 2016 itu gagal beroperasi karena terkena ledakan roket SpaceX selama percobaan.

Facebook telah membuat investasi yang besar untuk membawa konektivitas internet  ke daerah yang tidak memiliki akses koneksi broadband. Di samping ingin menghubungkan dunia, membuat daerah terpencil terkoneksi internet adalah bagian dari strategi bisnis Facebook.  

Dengan dua miliar pengguna, Facebook harus bisa menemukan cara yang tepat untuk meraih pengguna baru agar tetap bisa bisnisnya tetap tumbuh. Salah satunya bila memiliki satelit internet khusus di wilayah-wilayah yang tak tersentuh broadband

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement