Senin 16 Jul 2018 20:16 WIB

Terapi VR Bantu Taklukkan Fobia Ketinggian

Pasien yang takut ketinggian menjalankan terapi dengan merasakan langsung dunia VR.

Rep: Nora Azizah / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi penggunaan kacamata virtual reality.
Foto: Widodo S. Jusuf/ANTARA
Ilustrasi penggunaan kacamata virtual reality.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terapi pasien di masa depan kini lebih efisien dari segi waktu. Laman Science News melaporkan, sebuah uji coba klinis dilakukan dengan menggunakan virtual reality (VR) untuk terapi takut ketinggian. Dari hasil terapi, para pasien mengaku merasa lebih berani dengan ketinggian setelah menggunakannya selama dua pekan.

Jenis terapi VR terbaru yang dijelaskan dalam Lancet Psychiatry menjabarkan, terapi tidak seperti VR pada umumnya. Terapi tidak mengharuskan pasien terlibat secara langsung, tetapi menggunakan avatar. Fungsi avatar animasi tersebut untuk membimbing pasien melewati kenaikan tinggi secara virtual.

Saat menjalankan terapi, pasien akan merasakan langsung dunia VR. Pasien dibekali alat kendali genggam dan headphone. Kemudian, seorang konselor animasi akan memandu pengguna melalui 10 lantai virtual. Setiap lantai di bagian atas akan menghadap ke atrium lantai dasar. Pada setiap lantai, pasien akan menyelesaikan ujian dalam menanggapi rasa takut.

"Ini langkah baru untuk VR terapeutik," kata Psikolog Kilinis Universitas Notre Dame Indiana Jennifer Hames. Terapi tersebut bisa diterapkan pada pasien yang sulit ke luar rumah atau enggan pergi ke tempat praktik psikolog. Peralatan bisa dibawa ke luar kantor oleh para konselor.

Penaklukan rasa takut terhadap para partisipan studi bisa menyelesaikan masalah yang disebut Heights Interpretation Questionnaire. Istilah digunakan pada fobia ketinggian dengan nilai 16 hingga 80 yang menjadi titik paling parah.

Dari hasil penelitian didapatkan, mereka yang menggunakan terapi VR mengalami penurunan fobia, sementara yang tidak tetap merasakan takut ketinggian. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement